Kapten Persebaya Menangis di Depan Media Setelah Menang atas Arema

oleh Aditya Wany diperbarui 06 Mei 2018, 21:00 WIB
Kapten Persebaya, Rendi Irwan, menangis saat sesi jumpa pers setelah laga kontra Arema, Minggu (6/5/2018) di Stadion Gelora Bung Tomo. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Suasana jumpa pers setelah laga Persebaya melawan Arema FC sempat dipenuhi dengan suka cita. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera dan sang kapten Rendi Irwan mendapat sambutan meriah dari awak media begitu masuk ruang jumpa pers di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018).

Advertisement

Akan tetapi, suasana itu berubaah saat Rendi memberikan komentar terkait kemenangan 1-0 Persebaya atas Arema. Dia Irwan setelah hanya satu kalimat yang keluar dari mulutnya. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sayang dan cinta dengan Persebaya,” ujarnya. Hanya beberapa detik kemudian, dia tidak sanggup melanjutkan kalimatnya lagi. 

Matanya pun mulai merah tanpa bisa menahannya sehingga dia harus ditenangkan oleh pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera. Rendi pun menceritakan peristiwa yang dialaminya. 

“Adik istri saya menikah dan saya tidak bisa datang karena fokus untuk pertandingan ini. Selama lima hari saya tidak perhatikan keluarga. Saya sampai berantem dengan keluarga saya demi pertandingan ini,” imbuh kapten Persebaya berusia 31 tahun itu. 

 

2 dari 2 halaman

Pengorbanan Besar

Skuat Persebaya merayakan gol ke gawang Arema di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Pengorbanan Rendi untuk memenangkan laga ini memang sangat besar. Sebelum laga, dia bahkan sudah menegaskan Persebaya wajib menang di laga bertajuk Derbi Jatim ini.

Air mata itu, bisa jadi campuran perasaan bahagia dan sedih secara bersamaan. Dia bahagia karena tim kebanggaanya mampu memetik tiga poin, namun di sisi lain perasaan sendiri menyelimutinya karena tidak datang ke pernikahan sang adik. 

“Saya mohon maaf kepada semua Bonek. Tapi, saya ucapkan terima kasih atas saran dan kritiknya selama ini,” ungkap pemain jebolan kompetisi internal Persebaya tersebut. 

Gol tunggal di laga ini disumbang oleh Misbakus Solikin pada menit ke-83. Pemain yang akrab disapa Mis itu baru masuk menit ke-68 menggantikan Rendi yang mengalami cedera. 

“Saya bilang ke semua pemain untuk menang dengan cara apapun. Sejak latihan karena kerja keras, sampai kadang latihan satu hari dua kali. Semua usaha itu akhirnya terbalas,” tandas Rendi.

Berita Terkait