Bola.com, Bojonegoro - Meski berada di kasta ketiga sepak bola nasional, ternyata manajemen Persibo Bojonegoro punya harga diri tinggi. Saat juara Piala Indonesia 2012 ini menjamu Madura United pada laga pembuka Piala Indonesia 2018 di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, Selasa (8/5/2018), pengurus Persibo telah menyiapkan iming-iming bonus.
Syaratnya, pasukan Angling Darma harus terlebih dulu menjatuhkan Laskar Sape Kerrab, yang berstatus tim Liga 1 2018.
"Kami sudah pikirkan soal bonus. Yang jelas, jika Persibo bisa mengalahkan Madura United, kami akan melipatgandakan bonus. Jumlahnya lebih besar dibandingkan bonus menang saat main di Liga 3," ungkap Abdullah Umar, manajer Persibo, tanpa mau menyebut nilai nominal bonus.
Baca Juga
Yang jelas, Abdullah Umar ingin pemain bekerja keras dan menjaga gengsi Persibo sebagai juara bertahan Piala Indonesia 2012.
Ajang yang diikuti semua kasta di sepak bola Indonesia ini kali terakhir digelar 2012, sebelum PSSI dibekukan FIFA akibat konflik dan dualisme kompetisi nasional.
Sebagai juara Piala Indonesia saat itu, Persibo mewakili Indonesia di ajang Piala AFC. "Persibo pernah punya prestasi gemilang di Indonesia. Jadi, gengsi itu yang harus dijunjung tinggi pemain di lapangan. Saya yakin Boromania juga rindu akan kebesaran Persibo itu," ujar Abdullah.
Persibo juga punya tradisi sebagai klub pembunuh raksasa. Mereka pernah mempermalukan sekaligus menjegal langkah Persik Kediri di Copa Indonesia. Hebatnya, itu dilakukan Persibo yang saat itu dilatih Gusnul Yakin, dengan menumbangkan Persik yang baru saja meraih gelar juara Divisi Utama pada 2006.
"Jadi, jangan sekali pun meremehkan Persibo. Kami siap mengerahkan segalanya untuk mengalahkan Madura United yang bertabur bintang," ucap Abdullah.