PSS Mengecam Madura United dan PT LIB soal Status Cristian Gonzales

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 08 Mei 2018, 12:40 WIB
PSS Sleman terancam tak bisa menggunakan jasa Cristian Gonzales. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman sedang diterpa masalah pelik. Selain mundurnya pelatih kepala Herri Kiswanto, tim berjuluk Super Elang Jawa itu terancam tak bisa menggunakan jasa bintang mereka, Cristian Gonzales.

Dari kabar yang beredar, Madura United, selaku klub lama El Loco mencabut surat keluar untuk sang pemain. Gonzales lantas tak bisa diturunkan saat PSS dijamu Persegres Gresik di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (6/5/2018). Padahal nama pemain bernomor punggung 10 itu sudah ada di daftar susunan pemain.

Advertisement

Manajer PSS, Sismantoro, mengaku kecewa dengan status Gonzales yang tak bisa diturunkan melawan Persegres. Padahal mantan striker Timnas Indonesia itu sudah disahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bahkan saat technical meeting tak ada larangan bermain untuk PSS Sleman.

''Kami jelas dirugikan dengan kasus ini dan mengecam keputusan PT LIB soal larangan bermain Gonzales. Padahal dia sudah disahkan sebelum kompetisi, namun tiba-tiba dicabut,'' kecam Sismantoro, Selasa (8/5/2018).

Dirinya tak habis pikir mengenai langkah Madura United yang mencabut surat keluar sang pemain. Manajemen PSS Sleman mengklaim sudah memenuhi segala permintaan tim Laskar Sape Kerab, termasuk biaya transfer yang harus dikeluarkan.

Padahal, keberadaan El Loco benar-benar dibutuhkan tim asal Kota Sembada. Dari dua pertandingna yang sudah dilalui, pemain berusia 41 tahun itu sudah mengemas dua gol.

''Kami juga tidak mendapat surat tembusan soal larangan Cristian Gonzales bermain. Hanya melalui telepon, itupun beberapa saat sebelum pertandingan dimulai. Kami jelas dirugikan,'' tegasnya.

Berita Terkait