5 Pemain Liga Inggris Ini Mampu Bungkam Kritik

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2018, 20:51 WIB
Bek Liverpool Virgil van Dijk berebut bola dengan gelandang Chelsea Eden Hazard selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge di London (6/5). Chelsea menang tipis atas Liverpool 1-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Jakarta Liga Inggris merupakan kompetisi yang rumit dan sengit. Akibatnya banyak pemain top yang pindah ke Inggris malah terpuruk. Namun cerita lain justru diukir beberapa nama.

Mereka awalnya diremehkan bahkan tak sama sekali diprediksi akan jadi sosok penting timnya di Liga Inggris musim ini. Trent Alexander-Arnold contohnya. Masih 19 tahun, dia dirasa tak akan terlalu mencolok musim ini.

Advertisement

Sang pemain sempat jadi cadangan di awal-awal musim sebelum menarik perhatian Juergen Klopp hingga sukses melalui 18 laga, 17 di antaranya sebagai stater. Catatan statistiknya juga istimewa dengan rataan umpan sukses 76,7 persen, 2,1 tekel, 1,5 intersept, dan 2,2 sapuan bula di Liga Inggris.

Nah selain Alenxander-Arnold, lima pemain di bawah ini juga sukses melejit meski awalnya sempat diremehkan. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Andy Robertson

Pemain Manchester City Ilkay Gundogan berebut bola dengan pemain Liverpool Andy Robertson saat pertandingan Liga Champions di Anfield, Liverpool (4/4). Liverpool menang 3-0 atas Manchester City. (AFP Photo/Dave Thompson)

Bek kiri asal Liverpool itu boleh dibilang salah satu rekrutan terbaik musim ini. Andy Robertson didatangkan cuma dengan harga 8 juta pounds dari Hull dan dengan cepat beradaptasi di Anfield.

Robertson dianggap berhasil memainkan gaya bermain yang diinginkan oleh Klopp. Dia bahkan sukses menyingkirkan nama besar lainnya, seperti Alberto Moreno.

Manajer Klopp pantas menerima kredit dengan rekrutan bek sayap muda yang telah luar biasa untuk klub itu. Dia sudah sukses mengemas empat assist dengan rataan 1,4 tekel, 1,2 intersep, dan 2,4 sapuan bola di Liga Inggris musim ini.

3 dari 6 halaman

4. Wilfried Ndidi

Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha (depan) mengecoh pemain Leicester City, Wilfred Ndidi pada lanjutan Premier League di Selhurst Park, London, (28/4/2018). Crystal Palace menang 5-0. (Dominic Lipinski/PA via AP)

Gelandang Nigeria berusia 21 tahun itu telah tampil brilian untuk Leicester City musim ini.. Ndidi didatangkan oleh klub pada Januari 2017 untuk menggantikan Ngolo Kante dan langsung beradaptasi dengan kecepatan pertandingan di Inggris.

Ndidi telah menjadi sosok penting di lini tengah Leicester, melindungi pertahanan dengan sangat baik. Dia juga kreatif saat maju, membantu menambahkan angka ke serangan Leicester, dan memiliki empat assist untuk namanya.

Leicester saat ini duduk di papan tengah dan Ndidi akan menjadi pemain penting bagi the Foxes, tidak hanya untuk sisa musim ini, tetapi juga di masa depan. Dia juga merupakan bagian dari skuat Nigeriamenuju Piala Dunia 2018.

4 dari 6 halaman

3. Mamadou Sakho

Bek Liverpool asal Prancis, Mamadou Sakho. (AFP/Franck Fife)

Mamadou Sakho tampil fenomenal untuk Roy Hodgson setiap kali bermain untuk klub musim ini. Sang be yang berpengalaman dan agresif itu bergabung dengan Palace di bulan Januari dari Liverpool setelah bertengkar dengan manajer Juergen Klopp.

Sakho adalah bek yang cerdas dengan kepemipinan yang tak perlu diragukan. Hodgson tampaknya telah mendapatkan yang terbaik dari Sakho karena telah berkembang dan matang menjadi bek kuat yang memandu Palace dari zona merah.

Dengan cedera Koscienly, Sakho bisa saja jadi pilihan Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Namun dia harus bersaing dengan pemain lain seperti Mangala, Laporte dan beberapa lainnya.

5 dari 6 halaman

2. Glenn Murray

Aksi pemain Brighton, Glenn Murray (tengah) menyundul bola ke gawang Arsenal pada laga Premier League di American Express Community Stadium, Brighton, (4/3//2018). Arsenal kalah 1-2. (AFP/Glyn Kirk)

Kesuksesan Brighton yang mengamankan promosi ke Liga Primer untuk pertama kalinya dalam sejarah boleh dibilang salah satunya berkat Murray. Dia juga telah berperan dalam keberhasilan timnya musim ini.

Mantan striker Crystal Palace itu sudah mencetak 12 gol yang bikin klub sedikit aman untuk bertahan. Pada usia 34 tahun, Murray paham tidak dapat memulai setiap pertandingan musim ini, meskipun penampilan dan kontribusinya telah berpengaruh dan terpuji.

Murray mencetak gol pertamanya di Liga Premier sejak Desember 2015 ketika Brighton mengalahkan West Ham United. Kepemimpinannya di ruang ganti jelas menambah semangat buat Brighton.

6 dari 6 halaman

1. Ederson

2. Ederson Moraes (Manchester City) - Uang besar yang dikeluarkan The Citizens untuk memboyong kiper asal Brasil ini tak sia-sia. Refleks yang cepat dan berani duel satu lawan satu membuatnya menjadi kiper yang disegani. (AFP/Oli Scarff)

Kiper asal Brasil itu menandatangani kontrak untuk City sebelum dimulainya musim ini dengan harga 40 juta poundsterling dari Benfica. Dia dengan ceat menjelma jadi sosok yang sangat penting dan membuktikan kemampuannya bermain setiap pertandingan liga untuk City hingga juara.

Pemain berusia 24 tahun itu telah menggantikan Claudio Bravo sebagai kiper nomor satu dengan sangat baik. Dia sudah menghasilkan beberapa penyelamatan sensasional di samping menunjukkan distribusi bola yang bagus sesuai keinginan Pep Guardiola.

Berkembang menjadi salah satu penjaga terbaik di dunia, Ederson akan segera berada dalam jajaran kiper terbaik dunia bersama David De Gea, Thibaut Courtois, Manuel Neuer, Keylor Navas, dan Jan Oblak. Ederson telah membuat 14 clean-sheets musim ini di belakang De Gea dan memiliki pengaruh yang sangat baik di Liga Inggris serta mengubah pertahanan City menjadi kekuatan yang tangguh. (Eka Setiawan)

Sumber Liputan6.com