Bola.com, Sleman - Pelatih sementara PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, enggan memikirkan status dan masa depannya di tim Elang Jawa. Saat ini, dirinya memilih fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi tuan rumah PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Biak, Jumat (11/5/2018).
Sementara ini, mantan striker Timnas Indonesia itu mengisi posisi pelatih kepala setelah mundurnya Herry Kiswanto. Seto disebut memiliki kesempatan besar menjadi pelatih definitif PSS.
Selain mengenal karakter tim dan pernah membawa PSS jadi runner-up ISC B 2016, Seto juga sudah memiliki lisensi kepelatihan A AFC.
"Sampai saat ini saya belum mau memikirkan arah sana. Saya fokus tim melawan PSBS Biak dan Martapura FC sebelum jeda puasa," ungkap Seto, Rabu (9/5/2018).
Baca Juga
Seto mengaku belum ditawari manajemen Elang Jawa terkait posisi pelatih kepala di tim tersebut. Meski, sebelumnya manajemen menganggap Seto sudah layak untuk menjadi pelatih kepala, seperti terkait lisensi kepelatihan yang sudah memenuhi syarat.
Seto juga sudah lama berada di tim pelatih PSS karena sebelum ini ia menjabat sebagai asisten pelatih PSS. "Saya belum diajak bicara panjang dengan manajemen. Cuma saya diminta menjadi careteker untuk dua pertandingan. Sementara sebatas itu saja," kata pria asal Kalasan, Sleman, itu.
Di sisi lain, sebagai pelatih sementara, Seto menyebut tidak akan melakukan perombakan besar dalam tim peninggalan Herry Kiswanto. Menurutnya, cukup riskan merombak komposisi pemain maupun strategi PSS dalam jumlah besar.
"Ada perubahan sedikit, paling hanya lima persen, dengan penekanan bagaimana pemain bekerja. Kami hanya punya dua kali kesempatan latihan, sehingga tidak mungkin melakukan perubahan drastis. Hanya memotivasi saja. Saya minta ke pemain untuk memunculkan semangat baru, karena jujur saya sendiri tidak semestinya ini terjadi (Herry Kiswanto mundur)," tuturnya.