Bola.com, Jakarta - Permasalahan antara Madura United dan Cristian Gonzales masih terus berlanjut hingga ke ranah hukum. Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, tak ingin larut dalam permasalahan tersebut dan menyerahkan semua persoalan tersebut kepada manajer tim, Haruna Soemitro.
Manajemen Madura United dan Cristian Gonzales tengah dalam perselisihan. Terakhir, Madura United menarik surat peminjaman sang pemain ke PSS Sleman dan mengajukan tuntutan senilai Rp 10 miliar plus Rp650 juta sebagai pengganti uang kontrak.
Baca Juga
Permasalahan tersebut diawali dengan konfernesi pers yang digelar kuasa hukum Gonzales, Sunan Kalijaga, di Bareskrim Polres, Jakarta Pusat 17 April 2018, terkait proses perpindahannya dari Madura United ke PSS. Hal tersebut memancing reaksi keras dari manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Saat ditemui di Jakarta, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memilih untuk tidak banyak bicara terkait permasalahan itu. Anggota BPK RI itu memilih menyerahkan semua permasalahan untuk diselesaikan oleh Haruna Soemitro.
"Saya rasa itu adalah urusan manajer tim. Saya tidak ingin terlalu terlibat dalam urusan yang seperti ini karena ini semua urusan manajer tim," ujar Achsanul Qosasi saat ditemui dalam kegiatan APPI Footballer of the Month di Menteng, Jakarta, Rabu (9/5/2018) malam.
Ketika ditanya saran terbaik yang bisa diberikannya untuk permasalahan tersebut, Achsanul menambahkan, "Semestinya sejak awal ada komunikasi di antara kedua belah pihak, pemain dengan Madura United. Semua ada klausul di dalam kontraknya, semua tugas dan kewajiban, hak dan kewenangan. Saya berharap tidak ada yang keluar dari apa yang tertera di situ."