Dibantai Juventus, Gattuso Sebut AC Milan Beruntung

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Mei 2018, 16:40 WIB
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Jakarta AC Milandibantai 0-4 oleh Juventus pada final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Kamis (10/5/2018) dinihari WIB. Namun, pelatih Gennaro Gattuso mengaku bersyukur.

Gattuso mengaku beruntung karena AC Milan tidak kalah lebih besar.

Advertisement

"Setelah kebobolan gol keempat, saya takut kami akan tumbang 0-7 atau 0-8. Hasil seperti itu kerap terjadi menghadapi tim sekuat Juventus," kata Gattuso.

Usai mengimbangi La Vecchia Signora tanpa gol di babak pertama, gawang I Rossoneri dijebol Medhi Benatia (2), Douglas Costa, dan bunuh diri Nikola Kalinic selepas jeda.

"Setelah itu pemain tetap mencoba dan menciptakan 3-4 peluang gol. Saya bangga atas perjuangan mereka. Kami bermain sesuai rencana, tapi kurang beruntung di berbagai momen. Kami juga melakukan kesalahan. Namun itu adalah bagian sepak bola," ungkap Gattuso, dikutip situs resmi AC Milan.

2 dari 3 halaman

Bukan Malam Indah

Pemain AC Milan, Leonardo Bonucci menghalau bola dari kejaran pemain Juventus, Paulo Dybala pada final Coppa Italia di Rome Olympic stadium, (9/5/2018). Juventus menang 4-0. (AP/Gregorio Borgia)

Dengan kekalahan ini, AC Milan gagal menambah koleksi gelar Coppa Italia. Mereka terakhir memenangkannya pada 2003.

Sejak itu I Rossoneri masuk final 2016 dan 2018. Namun pada dua kesempatan itu mereka dikalahkan Juventus. "Kami sangat ingin menang. Tapi ini bukan malam indah bagi AC Milan," tutur Gattuso.

3 dari 3 halaman

Kolektor Coppa Italia

13 gelar

Juventus (1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017, 2018)

9

AC Roma (1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008)

7

Inter Milan (1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011)

6

Fiorentina (1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001), Lazio (1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013)

5

Torino (1936, 1943, 1968, 1971, 1993), AC Milan (1967, 1972, 1973, 1977, 2003)