Ada 3 Pebalap yang Bidik Posisi Lorenzo dan Dovizioso di Ducati

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2018, 12:04 WIB
Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo berbicara soal gaya balap Marc Marquez jelang MotoGP Spanyol 2018. (AP Photo/Eric Gay)

Jakarta Pembicaraan soal kontrak baru Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sepertinya masih berjalan alot. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian tentang nasib dua pebalap tersebut. Ketidakpastian itu menimbulkan rumor yang menyebut jika ada sejumlah joki tertarik untuk mengendarai motor Desmosedici di musim depan.

Dovizioso maupun Lorenzo sebenarnya sudah membuka pembicaraan dengan tim Ducati. Hanya saja dalam pertemuan itu belum ada kata sepakat yang terealisasi. Kemungkinan besar ada beberapa poin dalam kontrak yang belum sesuai dengan keinginan dua pebalap.

Advertisement

Danilo Petrucci pun terus memantau situasi ini. Dia tampaknya tertarik untuk menunggangi mesin pabrikan Ducati, namun tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, belum bisa memberikan kejelasan.

"Kami sudah berbicara dengan Ducati dengan pandangan ke masa depan, tapi mereka belum bisa memberikan jawaban. Sejauh yang saya tahu, saya pikir mereka punya masalah dengan Dovizioso. Meski tujuan utamanya adalah membarui kontraknya, tetapi saya pikir ada masalah pada titik ini," kata Petrucci dikutip dari Motorsport, Jumat (11/5/2018).

2 dari 2 halaman

Cukup Modal

Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo diharapkan meraih podium MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Petrucci sendiri harus mempunyai modal yang cukup jika dia ingin menggantikan peran Dovizioso atau Lorenzo. Pasalnya, Cal Crutchlow dan Andrea Iannone juga mengincar kursi tersebut.

"Jelas bahwa saya memiliki tekanan ekstra karena untuk menjadi pembalap utama Ducati dan menaiki motornya ada begitu banyak pelamar. Tapi saya hanya bisa mengatakan bahwa saya memberikan semua yang saya miliki untuk bisa berada disana. Saya tahu bahwa ada banyak pembalap yang menawarkan diri kepada Ducati, seperti Cal Crutchlow dan Andrea Iannone," tukas Petrucci. (David Permana)