Jakarta Empat seri MotoGP 2018 sudah berjalan. Pembalap top Yamaha sukses berada di posisi dua klasemen MotoGP dengan torehan dua kali podium.
Namun pembalap Yamaha yang dimaksud bukan Valentino Rossi atau Maverick Vinales. Justru pembalap itu adalah Johann Zarco, pembalap tim satelit Monster Yamaha Tech3.
Baca Juga
Pemuncak klasemen MotoGP, Marc Marquez tak ragu menyebut Zarco sebagai pembalap hebat. Dia pun menyesalkan keputusan Zarco yang akan hengkang ke KTM pada 2019.
Dia mengatakan, Yamaha sudah kehilangan pembalap hebat. Zarco boleh disebut menjadi penantang serius Honda yang sudah merebut tiga kemenangan dari empat seri MotoGP yang berlangsung.
Zarco saat ini terpaut 12 poin dari Marquez dengan 58 poin. Posisi dua berhasil direbutnya usai berada di podium dua di MotoGP Jerez.
Di saat yang sama pembalap unggulan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso terjatuh. Namun kalaupun tak jatuh, Zarco memang cepat. Saat latihan pasca balap, Senin (7/5/2018), dia mencetak waktu lap tercepat.
Komentar Marquez
Marquez menilai apa yang terjadi kepada Yamaha saat ini cukup aneh. Dua pembalap Movistar Yamaha, Rossi dan Vinales masih kesulitan untuk bangkit.
Sedangkan Zarco dengan gagah bisa tampil lebih percaya diri. Inilah mengapa Yamah disebutnya bakal rugi setelah kehilangan pembalap asal Prancis itu.
"Dari kaca mata saya yang netral, Yamaha sudah kehilangan pembalap bagus. Dia pergi ke KTM musim depan. Saat ini, dia pembalap yang paling cepat," ujar Marquez seperti dikutip crash.
"Tentu pengalaman Rossi sangat bagus dan Vinales juga punya kecepatan. Tapi saat ini, Zarco yang tampil bagus," katanya, menambahkan.
Dua Pesaing
Selain memuji Zarco, Marquez juga tetap memperhitungkan Andrea Dovizioso yang sial di balapan Jerez lalu. Dia mengatakan segalanya masih bisa terjadi.
"Kita akan lihat di balapan Eropa, tapi buat saya Zarco bakal sangat kuat tahun ini dan juga Dovizioso. Dovizioso cepat di balapan dan dia akan cepat sepanjang musim," ucapnya.