Gelandang Juventus: Kami Lebih Pantas Raih Scudetto

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Mei 2018, 07:42 WIB
Pemain Juventus, Miralem Pjanic mengangkat trofi Coppa Italia 2017-2018 seusai timnya mengalahkan AC Milan pada pertandingan final di Stadion Olimpico, Kamis (10/5). Juventus sukses meraih gelar ke-13 Coppa Italia. (AP/Gregorio Borgia)

Jakarta Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, menyarankan Napoli untuk menerima kenyataan menyangkut persaingan juara Serie A Italia musim ini. Pjanic menilai, pasukan Maurizio Sarri seharusnya menyalahkan diri sendiri ketimbang menuding pihak lain.

Napoli memaksa Juventus bekerja keras hingga putaran akhir kompetisi. Tapi, I Partenopei malah tersandung setelah mengalahkan Bianconeri. 

Advertisement

Namun, perjuangan mereka hampir berakhir usai gagal memenangkan dua pertandingan terakhir. La Vecchia Signora kini hanya butuh tambahan satu angka untuk memastikan gelar ketujuh secara beruntun.

"Jika saja Napoli menang, maka mereka dalam posisi terdepan. Tapi kami menunjukkan komitmen untuk jadi juara. Bagi saya posisi di klasemen tidak berbohong," tukas Pjanic, dilansir Football Italia.

"Juventus sudah menunjukkan diri sebagai tim terbaik di Italia. Kami pantas mengangkat trofi."

2 dari 3 halaman

Puji Allegri

Para pemain Juventus melepar pelatih Massimiliano Allegri ke udara saat merayakan keberhasilan meraih trofi Coppa Italia di Rome Olympic stadium, (9/5/2018). Juventus menang 4-0. (AP/Gregorio Borgia)

Pada kesempatan sama, Pjanic berharap Massimiliano Allegri bertahan sebagai pelatih Juventus. Dia menilainya sebagai sosok ideal untuk memimpin La Vecchia Signora.

"Anda harus bertanya kepadanya apakah bakal menetap atau tidak. Yang bisa saya katakan dia membantu kami terus tumbuh dan meraih kemenangan," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Berharap Menetap

Pjanic menganggap Allegri sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah Juventus. Selama empat musim di Turin, dia membawa klub meraih gelar ganda Serie A dan Coppa Italia, plus masuk final Liga Champions dua kali.

"Saya harap dia bertahan. Tapi hanya dia yang tahu apa yang terbaik baginya sendiri," pungkas Pjanic.