Bola.com, Samarinda - Persebaya mendapat hukuman penalti pada menit ke-66 saat melawan Borneo FC. Itu terjadi lantaran wasit Musthofa Umarella melihat bek kiri Persebaya, Ruben Sanadi terhadap pemain Borneo FC, Sultan Samma.
Selain penalti, wasit juga mengganjar Ruben dengan kartu kuning. Berikutnya, Lerby Eliandry yang tampil sebagai ekseskutor sukses menaklukkan kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Baca Juga
Kedudukan 1-1 menghiasi papan skor di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5/2018). Sebelumnya, Persebaya unggul terlebih dahulu lewat Irfan Jaya. Skor akhir 2-2 mengakhiri laga itu setelah Lerby (86’) dan Feri Pahabol (77’) menyumbang gol untuk tim masing-masing.
Ruben pun meminta maaf kepada Bonek atas perbuatannya itu. Dia merasa penalti itu tercipta akibat kesalahannya yang membuat wasit memberinya kartu kuning dan lawan dengan mudah membobol gawang timnya.
“Saya mohon maaf untuk penalti tadi kepada para suporter yang telah setia mendoakan kami. Insiden itu seharusnya tidak terjadi,” kata pemain 31 tahun kepada Bola.com setelah pertandingan.
Dalam tayangan ulang, sebenarnya Ruben tidak melakukan pelanggaran terhadap Samma. Pemain asal Papua itu hanya menempel ketat Samma hingga kemudian terjatuh di dalam kotak penalti Persebaya.
Ruben juga sempat berjalan tertatih begitu pertandingan selesai. Dia bahkan sampai dibantu oleh gelandang Persebaya, Nelson Alom saat berjalan dari ruang ganti menuju bus pemain.
“Ada sedikit masalah di kaki saya. Untung saja bisa bermain penuh 90 menit. Mudah-mudahan bisa sembuh dan memberi yang terbaik lagi untuk Persebaya,” ungkap eks pemain Persipura Jayapura itu.