Bola.com, Jakarta - Pembalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, berharap teror bom pada beberapa gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018), tak lagi terjadi ke depannya. Dia menyebut Surabaya selama ini dikenal sebagai kota yang aman dan nyaman.
Baca Juga
Teror bom di Surabaya mengguncang di tiga gereja. Hingga pukul 16.00 WIB, korban jiwa telah mencapai 11 orang, sedangkan yang luka-luka sudah lebih dari 40 orang.
"Saya turut berduka atas kejadian ini. Saya berharap tak ada lagi ada pengeboman yang terjadi di Surabaya. Selama ini Surabaya dikenal sebagai kota yang aman dan nyaman," kata Gerry Salim kepada Bola.com, Minggu (13/5/2018).
Gerry menilai kejadian ini bisa berdampak buruk pada keutuhan bangsa. Namun, dia menyakini hal itu tak akan terjadi jika masyarakat Indonesia tetap bersatu dalam memerangi terorisme.
"Semua itu bergantung kepada diri masing-masing," tutur pembalap yang kini tengah menetap di Eropa tersebut.
Saat ini, Gerry Salim tengah berjuang mengharumkan nama Indonesia di level Eropa. Pembalap kelahiran Surabaya, 19 April 1997, tersebut mengikuti dua ajang sekaligus, yaitu FIM CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup.