Marquez Masih Butuh Adaptasi dengan Swingarm Karbon Honda

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2018, 11:17 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (Twitter/HRC_MotoGP)

Jakarta Marc Marquez mulai mengoreksi tunggangannya sebelum mengaspal di Sirkuit Le Mans, MotoGP Prancis, 20 Mei mendatang. Dari hasil evaluasi, ia merasa masih harus adaptasi dengan swingarm karbon yang terdapat pada motor RC213V.

Hal ini yang dirasakan Marquez saat menjajal swingarm karbon pada balapan di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol. Menurut Marquez, mesin bereaksi lebih sensitif.

Advertisement

"Saya perlu mengubah gaya mengemudi sedikit dan motor segera bereaksi. Jika saya pintar dan selalu beradaptasi, Anda lebih cepat melakukannya. Jika tidak, itu tidak akan membuat perbedaan," ujar Marquez seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (13/5/2018).

"Kami menggunakannya di Austin dan Jerez. Tapi ini adalah usaha pertama Honda dengan ayunan karbon, kita butuh waktu," tuturnya.

Saat ini Marquez mengisi posisi pertama di klasemen sementara pembalap MotoGP dengan raihan 70 poin. The Baby Alien unggul 12 angka dari Johann Zarco (Yamaha Tech 3), yang mengekornya di urutan kedua. Dia menilai pembalap asal Prancis itu akan menjadi lawan terberatnya di musim ini.

 

2 dari 2 halaman

Zarco Kuat

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (Twitter/Repsol Honda)

"Seperti yang pernah saya katakan sebelum bahwa Zarco akan sangat kuat dan Suzuki akan berada di podium. Jadi kurang lebih apa yang saya harapkan masuk," paparnya.

"Namun demikian, saya yakin bahwa pengendara Ducati akan kuat di trek lain. Tetapi kita harus ingat bahwa hanya ada empat balapan, masih banyak di depan kita," kata Marquez. (David Permana)