Bola.com, Shah Alam - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, mengaku sangat sedih saat mengetahui kota kelahirannya, Surabaya, diguncang bom pada Minggu (15/5/2018) dan Senin (16/5/2018).
Pemain yang kini tergabung bersama Selangor FA ini tak menyangka di Surabaya ada orang yang memiliki paham radikal dan tega mengorbankan orang-orang yang tak bersalah.
"Saya harap masyarakat Surabaya lebih berhati-hati dan tanggap terhadap sesuatu yang mencurigakan di sekitarnya sehingga tidak ada lagi aksi-aksi seperti ini serta jatuhnya korban yang lebih banyak lagi" pesan Evan Dimas.
Baca Juga
Pemain yang musim lalu membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 itu juga menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga korban dari aksi terorisme ini.
"Semoga korban dan keluarga diberi kesabaran dan kekuatan. Saya yakin, mayoritas warga Surabaya turut mendoakan mereka. Saya dari Malaysia, turut berduka cita," imbuhnya.
Evan Dimas mengutuk dan mengecam keras pelaku bom bunuh diri. Baginya, aksi ini sangat tidak berprikemanusiaan dan tidak ada pembenaran atas perilaku keji tersebut.