Teror Bom, Laga Persija Vs Home United Tunggu Izin

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Mei 2018, 21:51 WIB
Direktur Persija Jakarta Gede Widiade. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta Aksi teror bom membuat persiapan laga Persija Jakarta melawan Home United terganggu. Bahkan, menurut Direktur Utama Persija Gede Widiade belum semua izin pertandingan didapat.

Persija akan menjamu Home United pada leg kedua semifinal zona ASEAN AFC Cup 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Itu laga yang sangat menentukan bagi kedua tim karena sama-sama masih mempunyai kans untuk lolos ke final.

Advertisement

Pada leg pertama di markas Home United, Jalan Besar Stadium, Persija kalah 2-3. Tapi, tim Macan Kemayoran masih bisa lolos jika menang 1-0 atas Home United.

Sebelumnya, kabar yang beredar menyebut bahwa izin terkait laga tersebut terancam dibatalkan pihak kepolisian. Maklum, laga itu berdekatan dengan penetapan wilayah Jabodetabek dalam status siaga 1.

Hal itu dilakukan Polda Metro Jaya menyusul adanya serangan bom di sejumlah wilayah Surabaya, Jawa Timur, sejak Minggu (13/5/2018) hingga hari ini.

"Alhamdulillah sampai hari ini proses perizinan berjalan sempurna. Jadi memang ada empat step," kata Gede usai sesi latihan Persija di Lapangan A GBK, Jakarta, Senin (14/5/2018).

"Step pertama permohonan kita kepada GBK. GBK sudah memberikan rekomendasi, kita ajukan ke Polres, lalu kita ke Polda, dan ke Mabes. GBK kita sudah mendapatkan. Lalu dari Polres Jakarta Pusat kita juga sudah mendapatkan. Ada dua tahapan lagi yang masih harus kami dapatkan," ia menambahkan.

2 dari 3 halaman

Terorisme

Persija Jakarta sebenarnya tampil mendominasi pada pertandingan melawan Home United meski akhirnya harus mengakui kekalahan 2-3 pada leg pertama Piala AFC 2018 Zona ASEAN. (dok. AFC)

Gede berharap pertandingan melawan Home United bisa digelar sesuai jadwal tanpa ada gangguan. Pasalnya, hal itu juga bisa jadi bukti bahwa masyarakat Indonesia tidak takut terhadap aksi terorisme.

"Saya berharap iklimnya kondusif. Kita tunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa kita tidak takut terhadap teror yang ada, kehidupan harus tetap berjalan. Karena kalau sampai kita takut, sampai menghentikan kegiatan normal harian, mereka akan merajalela," Gede menegaskan.

3 dari 3 halaman

Pemeriksaan Ketat

Ketua Panpel Persija Arief Perdana Kusuma mengimbau agar suporter Persija tidak membawa benda-benda yang tak perlu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ini mengingat akan ada pemeriksaan sangat ketat sebelum masuk stadion.

"Keamanan akan lebih diperketat. Sejak ring 3 akan ada pemeriksaan, termasuk pemeriksaan badan, dua kali. Risikonya adalah antrean yang mengular saat suporter akan masuk ke stadion," ujar Arief.

"Saya minta tolong kepada teman-teman agar bisa memahami situasinya. Tolong, barang-barang yang tidak ada kepentingannya dengan kegiatan menonton pertandingan sepak bola, tidak usah dibawa ke stadion. Nanti saya juga akan mensosialisasikan ini di media sosial," ucapnya.

 

Sumber: www.liputan6.com