Bola.com, Jakarta - Pekan kedelapan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sudah berakhir dengan enam klub berhasil meraih kemenangan. Sebanyak 27 gol tercipta dalam sembilan pertandingan yang digelar pada Jumat (11/5/2018) hingga Minggu (13/5/2018). Tiga gol di antaranya tercipta dengan cara yang menarik dan layak disebut gol terbaik pekan kedelapan Liga 1 2018.
Enam klub yang meraih kemenangan di pekan kedelapan Liga 1 2018 adalah PS Tira, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Barito Putera, Persib Bandung, dan Madura United. Dari keenam tim tersebut, hanya Madura United yang berhasil meraih tiga poin penuh di kandang lawan, yaitu menang 2-0 atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Baca Juga
Sementara itu, tiga pertandingan di pekan kedelapan Liga 1 2018 berakhir dengan hasil imbang. Borneo FC dan Persebaya Surabaya berbagi poin setelah bermain imbang 2-2. Selain itu, Persela Lamongan ditahan imbang tanpa gol oleh Perseru Serui dan Arema FC bermain imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar.
Sebanyak 27 gol tercipta di pekan kedelapan Liga 1 2018. Barito Putera menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak di pekan ini setelah menang 4-1 atas tamunya PSIS Semarang.
Bicara soal gol-gol terbaik di pekan ini, Bola.com memilih tiga gol terbaik dengan kategori unik dalam prosesnya. Ketiga gol tersebut tercipta dengan situasi yang tidak mudah dan membutuhkan kecepatan dan ketepatan dari sang pemain untuk bisa melakukan penyelesaian akhir yang baik itu.
Berikut ketiga gol terbaik pekan kedelapan Liga 1 2018 pilihan Bola.com. Jangan lupa cek video gol-gol tersebut di bawah.
Video 3 Gol Terbaik Pekan Ke-8 Liga 1 2018
Gustavo Lopez
Gelandang dengan spesialisasi bola mati ini membuat gol bagi PS TNI ke gawang PSMS Medan dengan cara yang berbeda dengan kebiasaannya. Ketika timnya tengah unggul 2-1 atas tamunya, PSMS, Gustavo Lopez mencetak sebuah gol unik pada menit ke-39 pertandingan pertama Liga 1 2018 di pekan kedelapan itu.
Gol yang diciptakannya kali ini tidak terjadi dari tendangan bebas cantik seperti yang biasa dicetaknya. Gol kali ini tercipta dari sebuah permainan terbuka di dalam kotak penalti PSMS Medan.
Berawal dari masuknya Ahmad Noviandani ke kotak penalti PSMS, pemain muda PS Tira itu mengontrol bola dan kemudian memberikan kepada Gustavo Lopez yang datang membantu dari belakang. Gustavo langsung menyepak bola yang bergulir ke arahnya.
Bola tembakan Gustavo Lopez pun mengarah ke tiang jauh yang tak bisa diantisipasi kiper PSMS, Ahmad Fauzi. Satu hal yang menarik, tembakan pemain asal Argentina itu membentuk kurva yang cantik seperti ketika ia mengeksekusi tendangan bebas.
PS Tira akhirnya berhasil meraih tiga poin berkat kemenangan 3-2 atas PSMS Medan dalam pertandingan tersebut.
Ferinando Pahabol
Gol unik lain tercipta di pertandingan kedua Liga 1 2018 pada pekan kedelapan, ketika Persebaya Surabaya bertandang ke Stadion Segiri Samarinda untuk menghadapi Borneo FC. Gol tersebut lahir dari kaki Ferinando Pahabol.
Sebenarnya gol yang dicetak Ferinando Pahabol cukup biasa seperti gol-gol lain yang lahir dari dalam kotak penalti. Namun, yang unik dan tidak biasa adalah bagaimana proses gol tersebut bisa tercipta.
Ya, gol yang dicetak oleh Ferinando Pahabol ini tercipta berkat kerja sama yang sangat apik di antara para pemain Persebaya Surabaya. Berawal dari Rendi Saputra yang mengirimkan umpan dari sisi kanan kepada Robertino Pugliara di tengah, bola mengalir hingga ke gawang Borneo FC dengan cantik.
Robertino Pugliara yang menerima umpan dari Rendi Saputra langsung melakukan sontekan bola yang membentuk umpan terobosan kepada David da Silva di dalam kotak penalti Borneo FC. Pemain asal Brasil itu berhasil menjangkau bola dan memiliki sudut yang cukup sempit untuk melepaskan tembakan langsung.
Akhirnya David da Silva memutuskan untuk kembali mengirimkan bola ke tengah kotak penalti tim berjulukan Pesut Etam itu. Ternyata di sana sudah berdiri Ferinando Pahabol yang dengan mudah langsung melakukan sontekan bola dan memperdaya Muhammad Ridho yang mengawal gawang Borneo FC.
Sayangnya, gol yang membawa Persebaya unggul 2-1 itu tidak membuat The Green Force berhasil membawa pulang tiga poin dari Samarinda. Borneo FC mampu membawa pertandingan berakhir dengan skor 2-2 setelah Lerby Eliandry mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut dan memaksa kedua tim berbagi poin.
Thiago Furtuoso
Gol terbaik lain tercipta dari kaki striker Arema FC, Thiago Furtuoso, ketika tim berjulukan Singo Edan itu menjamu PSM Makassar di laga terakhir yang digelar di pekan kedelapan Liga 1 2018. Arema FC saat itu terpaksa berbagi satu poin dengan tamunya setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Gol Arema dicetak oleh Thiago Furtuoso saat tim tuan rumah tertinggal 0-1. Pemain asal Brasil itu hanya butuh tiga menit untuk membuat kedudukan seimbang setelah PSM mencetak gol melalui Marc Klok pada menit ke-74.
Arema FC hanya berhasil meraih satu poin dalam pertandingan tersebut, namun gol yang dicetak Thiago layak disebut sebagai satu yang terbaik di pekan kedelapan karena keberaniannya melepaskan tembakan dengan situasi yang cukup rumit.
Momen gol tersebut berawal dari sepak pojok pada menit ke-77 yang kemudian berlanjut dengan sedikit kemelut di kotak penalti PSM. Thiago yang berada di kotak penalti bergerak sedikit ke belakang hingga bola kemudian menghampirinya.
Tak pikir panjang, mantan striker Bhayangkara FC itu langsung melepaskan tembakan mendatar. Bola melewati tiga pemain bertahan PSM yang tak sempat menghentikan lajut si kulit bundar. Bola pun masuk ke dalam gawang PSM tanpa bisa dihalau oleh Rivki Mokodompit.
Baca Juga
3 Penggawa PSBS yang Menonjol dalam Kebangkitan Mereka di BRI Liga 1: Semakin Nyaman Berkreasi
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?