Bola.com, Jakarta Cosmos Arena adalah salah satu arena yang akan menjadi ajang pertarungan bagi sebagian tim yang akan berkompetisi di Piala Dunia 2018. Stadion yang terletak di Samara tersebut adalah stadion baru sehingga sebagian orang mungkin masih belum familiar dengan nama stadion tersebut.
Rencana pembangunan Cosmos Arena sebenarnya sudah mulai didengungkan pada tahun 2010. Namun proses pengerjaan stadion tersebut sempat mangkrak karena masalah internal. Kemudian pengerjaan akan kembali dilanjutkan pada tahun 2012 setelah Rusia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.
Proses pembangunan benar-benar berjalan mulai tahun 2014. Ketika Piala Dunia 2018 dimulai, arena tersebut dipastikan sudah siap menggelar pesta sepakbola terbesar di dunia.
Ada sebuah fakta menarik bahwa Rusia sebenarnya tidak memiliki banyak stadion yang layak untuk menggelar Piala Dunia ketika mengajukan diri sebagai tuan rumah. Nah, baru ketika terpilih, Rusia kemudian melakukan sejumlah renovasi hingga membangun stadion baru seperti yang terjadi pada Cosmos Arena.
Cosmos Arena sendiri memiliki kapasitas 45 ribu penonton. Yang menarik dari stadion ini adalah desainnya yang menerapkan konsep mirip pesawat luar angkasa. Konon pemilihan nama 'Cosmos' adalah sebuah penghormatan pada tradisi penduduk setempat karena dulu Samara adalah bekas tempat pengembangan proyek luar angkasa Uni Soviet.
Informasi Cosmos Arena
Perlu diketahui bahwa Cosmos Arena juga dikenal dengan Samara Arena. Pemilihan nama yang dikaitkan dengan nama kota tersebut agar orang-orang yang ingin melihat pertandingan di stadion tersebut cukup familiar, karena Cosmos Arena adalah stadion yang masih benar-benar baru.
Pembangunan stadion ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar 4,3 triliun rupiah. Nilai yang tinggi tersebut wajar karena konstruksi bangunan Cosmos Arena ini tampak begitu megah. Atap stadion memiliki ketinggian 65,5 meter. Pada malam hari, stadion tersebut bahkan akan lebih tampak indah dengan lampu-lampu yang memancar dari berbagai sudut.
Cosmos Arena ini nantinya akan digunakan untuk menggelar empat pertandingan di babak grup salah satu partai yang mempertemukan antara Uruguay dan Rusia, satu pertandingan di babak 16 besar dan satu laga di babak perempat final.
Setelah Piala Dunia selesai, stadion ini akan menjadi markas klub daerah setempat yang bermain di Russian Premier League, yaitu FC Krylia Sovetov. Untuk sementara ini, FC Krylia masih bermarkas di Metallurg Stadium yang memiliki 33 ribu penonton.
Kepindahan markas tersebut tampaknya akan terasa aneh, karena faktanya rata-rata penonton yang hadir kala klub tersebut bertanding hanya 7 ribu penonton pada musim 2016/17. Musim depan, mereka akan menempati tempat baru yang lebih luas, dengan kapasitas 45 ribu penonton.
Informasi Cosmos Arena:
1. Kota: Samara
2. Tahun Dibangun: 2014
3. Kapasitas: 45.000 ribu tempat duduk
4. Markas Klub: FC Krylya Sovetov
5. Jadwal pertandingan:
a. Kosta Rica Vs Serbia (Grup E / 17 Juni 2018)
b. Denmark Vs Australia (Grup C / 21 Juni 2018)
c. Uruguay Vs Rusia (Grup A / 25 Juni 2018)
d. Senegal Vs Kolombia (Grup H / 28 Juni 2018)
e. Babak 16 Besar (2 Juli 2018)
f. Perempat Final (7 Juli 2018)
Sumber: Bola.net
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda