Bola.com, Bandung - Aksi teror bom yang mengguncang Surabaya membuat Hariono merasa waswas. Pasalnya, anak dan istri tercinta gelandang Persib Bandung itu menetap di Sidoarjo.
Setelah ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi (13/5/2018), Sidoarjo juga jadi sorotan karena penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian di rumah susun Wonocolo yang diduga menjadi rumah tinggal terduga pelaku terorisme.
"Jujur saja saya ada perasaan waswas dan khawatir setelah terjadi teror bom kemarin di Surabaya karena istri dan anak saya tinggal di Sidoarjo," ucap Hariono di lapangan Sport Arcamanik, Bandung, Selasa (15/5/2018).
Baca Juga
Meski kejadian teror bom di Surabaya maupun penggerebekan yang terjadi cukup jauh dari tempat tinggal istri dan anaknya, Hariono menyebut rasa cemas tak bisa dihilangkannya.
Gelandang bertahan bernomor punggung 24 di Persib ini tidak menduga aksi teror bom begitu cepat terjadi dalam dua hari beruntun di Kota Surabaya.
"Tak menyangka aksi bom bunuh diri terjadi di Surabaya. Jadi, saya pun ikut-ikutan siaga satu seperti polisi," ucap Hariono.
Pemain senior Persib ini berharap kejadian tersebut menjadi yang terakhir dan tidak terjadi lagi di Indonesia. "Yang pasti saya merasa prihatin dengan kejadian bom kemarin. Semoga tidak pernah terjadi lagi," ujar Hariono.