Bola.com, Magelang - Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada, mengungkapkan kunci keberhasilan tim asuhannya mengalahkan PSIS Semarang adalah disiplin bermain, terutama yang diperagakan lini belakang yang dikomadoi Kim Sang-min dan Ganjar Mukti.
Bertanding pada pertandingan pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang dimainkan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Kamis malam (17/2/2018), dua gol kemenangan tim berjuluk Young Warriros ini diborong Aleksandar Racik.
"Pemain tampil disiplin dan juga bekerja keras dalam menghadang serangan PSIS. Mereka fokus melihat pergerakan pemain lawan sehingga kami bisa menggagalkan beberapa serangan PSIS," kata Rudy Eka.
Di sisi lain, ada yang berbeda pada pertandingan kali ini. Rudy memutuskan untuk menyimpan Mariano Berriex, yang lantas dimasukkan pada akhir babak pertama menggantikan Achmad Nufiandani.
Menurut Rudy, pada sesi latihan, Mariano tidak fit dan Nufiandani menunjukkan perkembangan baik. Pergantian itu terbukti tepat.
Baca Juga
Mariano mampu membuat barisan pertahanan PSIS kerepotan dan membuat serangan Young Warriors semakin bervariasi. Pada beberapa kesempatan, pemain asal Argentina itu mampu membuka peluang meski gagal dikonversi menjadi gol.
"Selain awalnya karena strategi, Mariano di latihan kurang fit jadi saya tunjuk Nufiandani. Namun, di pertandingan tadi, Nufiandani ada sedikit masalah sehingga saya tarik dan saya masukkan Mariano. Ia bermain bagus. Pergantian yang tepat," ujar Rudy.
Dengan kemenangan ini, PS Tira mempunyai modal berharga untuk laga selanjutnya, yakni menjamu Perseru Serui di Stadion Sultan Agung Bantul, 22 Mei 2018.
"Kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Kami punya modal berharga untuk melawan Perseru Serui di kandang. Tapi, saya minta pemain untuk melupakan hasil ini, dan besok harus sudah fokus untuk pertandingan PS Tira selanjutnya," pungkas Rudy mengakhiri pembicaraan.