Nikola Komazec Belum Maksimal, Pelatih Bhayangkara FC Berikan Pembelaan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Mei 2018, 06:29 WIB
Striker Bhayangkara FC, Nikola Komazec, duel udara dengan bek Mitra Kukar, Mauricio Leal, pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Striker Bhayangkara FC, Nikola Komazec, sejauh ini baru mencatatkan dua gol atas namanya dalam sembilan laga Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Kendati striker asal Serbia itu belum maksimal sebagai seorang striker utama, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, membelanya dengan menegaskan striker berusia 30 tahun tersebut bukanlah seorang striker yang egois dalam mencetak gol.

Dalam pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Mitra Kukar di Stadion PTIK, Kamis (17/5/2018, Nikola Komazec kembali menjadi andalan di lini depan Bhayangkara FC. Simon McMenemy, yang menerapkan formasi 4-2-3-1, mempercayakan pemain asal Serbia itu menjadi penyerang tunggal di kotak penalti lawan.

Advertisement

Ia tidak mencetak gol dalam pertandingan kontra Mitra Kukar, tapi kolaborasinya bersama Paulo Sergio dan Muhammad Hargianto melahirkan satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut.

Namun, dalam pertandingan ini, Nikola kembali tidak bermain penuh seperti lima pertandingan lain saat ia dipercaya menjadi target man. Ia digantikan oleh Herman Dzumafo pada menit ke-78 laga kontra Mitra Kukar.

Masih minimnya gol yang diciptakan oleh Nikola Komazec untuk Bhayangkara FC tak membuat Simon McMenemy merasa ada masalah. Pelatih asal Skotlandia itu menyebut striker asal Serbia itu adalah contoh seorang striker yang tidak egois dalam urusan mencetak gol.

"Buat saya Nikola bermain bagus pada malam ini dengan formasi 4-2-3-1. Ia bermain di depan dan banyak berlari untuk membuka ruang bebas yang bisa dimanfaatkan pemain lain. Ia bukan tipe pemain yang egois dalam mencetak gol dan saya gembira dengan permainan yang diperlihatkannya," ujar Simon McMenemy.

"Ia hanya kurang beruntung dalam pertandingan ini dan kurang mendapatkan peluang yang bagus untuk mencetak gol. Keputusan saya menggantinya pun bukan karena permainannya yang buruk. Saya melihat ada kesempatan untuk menyegarkan tim dengan masuknya Herman Dzumafo," lanjutnya.

 

Bhayangkara FC saat ini berada di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara Liga 1 2018. The Guardians mengoleksi 12 poin dari sembilan laga yang sudah dimainkannya.