Bola.com, Malang - Perseru Serui menyerah 0-1 saat menjamu Barito Putera pada laga pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Kekalahan ini bukan karena faktor mereka harus mengungsi sementara ke Stadion Gajayana, Malang, melainkan ada hal teknis yang jadi persoalan utama tim berjulukan Cenderawasih Jingga tersebut.
Sang pelatih, I Putu Gede, menjelaskan lini depannya memiliki persoalan sejak awal kompetisi. Dari delapan pertandingan yang sudah dilakoni, mereka baru mengemas tiga gol saja yang disumbangkan oleh Silvio Escobar dan bek Kunihiro Yamashita.
"Kelemahan kami memang kesulitan mencetak gol. Terkadang crossing tidak sampai ke striker. Tapi, begitu ada sodoran umpan bagus, justru finishing dari lini depan yang lemah," keluh mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini.
Kendala ini akan terus diperbaiki Perseru karena mereka kini berada di papan bawah. Tepatnya urutan ke-16 dan baru mengoleksi delapan poin.
"Sebenarnya dari sisi permainan sudah bagus. Ke depan kami akan latih khusus striker kami untuk bisa menyelesaikan peluang menjadi gol," imbuh Putu.
Baca Juga
Komposisi tim Perseru musim ini sebenarnya tergolong lumayan. Mereka punya beberapa nama asal Papua yang sudah punya pengalaman, seperti Lukas Mandowen, Anis Nabar, Steven Imbiri, Nerius Alom, dan Arthur Bonai.
Namun, tim ini memang tidak memiliki striker murni. Escobar, yang diharapkan jadi predator kotak penalti, juga bukanlah tipikal targetman.
"Sejak awal musim memang kami sudah pahami kendala tim ini. Tapi, kami selalu coba terus untuk mengatasinya," imbuh Putu Gede.
Perseru sebenarnya sejak musim lalu mengandalkan Escobar di lini depan. Tetapi, waktu itu mereka masih punya Ryutaro Karube, yang jadi pemecah kebuntuan di lini tengah. Sementara musim ini, Perseru belum punya senjata kedua untuk membobol gawang lawan dari lini kedua.