Bola.com, Bangkok - Pelatih kepala tim bulutangkis Thailand, Rexy Mainaky, mengaku tak terkejut dengan komposisi pemain ganda yang diturunkan Malaysia pada perhelatan Piala Thomas 2018. Menurutnya, keputusan Malaysia menurunkan banyak pemain muda bukan sebuah kesalahan.
Baca Juga
Selain peraih perak Olimpiade 2016 Goh V Shem/Tan Wee Kiong, ganda putra Malaysia dihuni youngster, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Teo Ee Yi/Mohd Arif Latif.
"Saya yakin para pelatih telah merampungkan pekerjaan rumah mereka. Ini tim yang layak untuk Malaysia," kata Rexy, seperti dilansir NST, Jumat (18/5/2018).
"Jika Anda ingat, tim Indonesia pernah melakukan taktik serupa pada Piala Thomas 2014. Kami (saat itu Rexy menjadi Kabid Binpres PBSI) mengirim tim muda, tapi mereka menjadi investasi pada masa depan. Dua tahun kemudian, mereka lolos ke final. Mungkin Malaysia mencari sesuatu seperti itu," sambung Rexy, yang pernah menjadi pelatih kepala Malaysia.
Rexy mengatakan sejarah berperan cukup besar pada performa tim di Piala Thomas. Jadi, menurut Rexy Malaysia tak perlu khawatir.
"Berdasar sejarah, hanya beberapa negara yang benar-benar mendominasi Piala Thomas, yaitu China, Indonesia, dan Malaysia. Tentu saja pada dua edisi terakhir kami dikejutkan Jepang dan Denmark," urai Rexy.
"Saya rasa Malaysia tak perlu terlalu khawatir. Tim muda ini bisa menjadi yang mereka butuhkan. Saya bisa mengatakan itu karena dalam hal menangani tekanan, mereka bisa berimbang," imbuh dia.
Perhelatan Piala Thomas 2018 akan bergulir pada Minggu (20/5/2018) hingga 27 Mei, di Bangkok, Thailand.