KTM Tak Pernah Berniat Hancurkan Karier Johann Zarco

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2018, 12:06 WIB
Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengamankan podium kedua MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez. (JAVIER SORIANO / AFP)

Jakarta Polemik tentang masa depan Johann Zarco maish belum jelas. Meski sudah memutuskan untuk bergabung dengan tim KTM, masih banyak spekulasi berseliweran terkait kemampuannya menjaga kualitas balap di kelas elite MotoGP.

Direktur Balap KTM Pit Beirer mencoba untuk menjelaskan situasi saat ini. Ia menekankan pihaknya tak pernah berniat untuk menghancurkan karier Johann Zarco.

Advertisement

Beirer justru semakin tertantang untuk memberikan motor terbaik buat Zarco. Maklum, juara dunia Moto2 itu saat ini menjadi penantang serius bagi pembalap senior di kelas utama MotoGP.

"Jika Anda hanya melihat peringkat, Zarco sekarang naik pada tingkat di mana kita belum pernah melihat sebelumnya. Itu satu hal untuk mendatangkan pembalap seperti dia," ucap Beirer seperti dikutip dari GPOne.

"Hal lain yang jauh lebih sulit adalah menjadi mitra yang berarti dia bisa tetap di level itu. Sangat jelas pada saat ini bahwa kita perlu melangkah maju untuk mencapai tujuan."

Breier menegaskan dia merasa bertanggung jawab sepenuhnya lantaran tidak ingin menghancurkan karier Johann Zarco. Saya ingin mengangkat proyek kami dan menyesuaikan level balapnya," tambah Beirer.

2 dari 2 halaman

Motor Terbaik

Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco menjadi yang tercepat dalam tes usai MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez. (JAVIER SORIANO / AFP)

Beirer bukan tipikal yang suka berbasa-basi dan sangat sadar akan tantangan di depan. Kolaborasi dengan Tech 3 juga sangat mambantu karena mereka cukup berpengalaman untuk menjadi tim satelit.

Karena itu, tim KTM akan mencoba untuk mengembangkan motor demi membuat Zarco merasa nyaman selama menunggangi kuda besinya. "Seberapa gilakah jika kami tidak mendapatkan satu motor yang kompetitif di kelas utama? Pertama, motor perlu ditingkatkan," ucapnya.

"Mungkin, jika hanya ada satu bagian pengembangan untuk satu pengendara, kami akan memberikannya kepada pengendara terbaik. Jika dia ada di tim Herve atau di sisi lain, tidak akan ada perbedaan sama sekali," pungkas Beirer.

(David Permana)