Bola.com, London - Posisi Antonio Conte sebagai manajer Chelsea diyakini belum aman meski membawa timnya menjuarai Piala FA 2017-2018. Menurut mantan pemain The Blues, Ruud Gullit, Conte bisa saja bernasib sama seperti pendahulunya.
Baca Juga
Ruud Gullit menyebut bahwa pemilik Chelsea, Roman Abramovich, harus bertanggung jawab terhadap kegagalan Chelsea musim ini. Hal ini terkait kebijakan Abramovich yang kerap mengganti manajer yang gagal membawa Chelsea ke papan atas.
Conte terbukti berhasil membawa Chelsea menjadi juara Premier League musim 2016/17 yang juga musim pertamanya menangani The Blues. Namun musim ini Chelsea justru terpuruk di posisi kelima klasemen dan hanya berhak tampil di Liga Europa musim depan.
Conte memang baru saja berhasil menuntun Chelsea menjuarai FA Cup setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0, Minggu (20/5/2018) dini hari WIB. Namun bagi Gullit gelar juara tersebut tidak akan cukup memenuhi ekspektasi Abramovich.
"Masalah utama di Chelsea adalah masa depan manajer selalu dalam keraguan di tahun kedua. Bahkan jika Anda berhasil mendapatkan gelar di musim pertama, hampir pasti Anda akan dipecat di musim kedua," ungkap Gullit dikutip dari tribalfootball.
"Mendapatkan gelar hampir sama seperti Anda menandatangani surat pengunduran diri. Anda sebaiknya langsung pergi setelah mengangkat trofi tersebut," tambahnya.
Menurut Gullit, perlakuan seperti itu telah menimbulkan ketidakstabilan di dalam tim Chelsea selama bertahun-tahun. Dan dia menuntut Abramovich untuk segera mengubah kebiasaan itu.
"Saya tidak tahu alasan di balik ini, tapi saya tahu hal ini menimbulkan ketidakstabilan dan saya tahu itu terus terjadi," tuturnya. "Satu-satunya manajer yang tidak dipecat di musim keduanya bersama Chelsea adalah Claudio Ranieri, dan dia tidak memenangkan apa pun!"
Sumber: Bola.net