Lampard Sempat Khawatir Didepak Chelsea

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Mei 2018, 11:38 WIB
Legenda Chelsea, Frank Lampard. (AFP/Patrick Stollarz)

Jakarta Frank Lampard membeberkan pengakuan menarik soal pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Legenda The Blues itu rupanya sempat khawatir akan dijual ketika pengusahan Rusia itu masuk tahun 2003.

Chelsea sempat mengalami krisis keuangan pada akhir musim 2002/03. Bahkan mereka terancam tak bisa ikut kompetisi Eropa musim berikutnya.

Advertisement

Beruntung Abramovich datang dan membeli klub sebesar 140 juta pound sterling. Namun kehadiran Abramovich tak membuat masalah selesai, terutama bagi para pemain.

"Saya dan pemain lain seperti John Terry dan Eidur Gudjohnsen sempat khawatir dengan hadirnya Abramovich. Kami takut akan dilepas untuk menambah pemasukan klub," ujar Lampard seperti dilansir Evening Standard.

"Sebagai pemain muda tentu banyak mitos soal pengusaha Rusia. Tentu kami takut sebelum bertemu dengannya," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Hilang Ketakutan

Mantan gelandang Chelsea dan Manchester City, Frank Lampard. (AFP/Adrian Dennis)

Namun ketakutan Lampard akhirnya hilang setelah Abramovich datang. Apalagi dia langsung berambisi membawa Chelsea jadi klub papan atas.

"Kami akhirnya pindah ke markas latihan baru di Cobham yang sangat fantastis. Tempat latihan ini membawa kami ke level yang berbeda," ujarnya.

"Selain itu investasi yang dia berikan ke klub sangat masif. Ia juga peduli dengan pemain muda."

3 dari 3 halaman

Terima Kasih

Mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard (kiri), saat bertemu eks rekan-rekannya pada 31 Januari 2015. (AFP/Ian Kington)

Sejak dipegang Abramovich, Chelsea menjadi klub yang rajin membeli pemain bintang. Mereka juga kerap merekrut pelatih kelas dunia.

"Kami harus berterima kasih padanya. Dia melayani klub ini dengan baik," ujarnya.

Sumber Liputan6.com