Bola.com — Di awal terbentuknya Timnas Jepang bukanlah tim yang diperhitungkan baik di level dunia maupun di level Asia. Prestasi pertama yang mereka dapatkan adalah medali Perunggu di Olimpiade 1968 di Meksiko, setelah itu mereka kembali lesu sebelum akhirnya sering tampil di Piala Dunia.
Baca Juga
Jepang memulai masa jayanya di sepakbola Asia pada tahun 1992, di mana mereka secara mengejutkan keluar sebagai juara Piala Asia tahun 1992 yang kebetulan mereka menjadi tuan rumah.
Semenjak saat itu mereka menjadi tim yang diperhitungkan di Asia, di mana mereka mengamankan empat gelar juara Piala Asia dari total7 pagelaran yang diselenggarakan.
Performa di level Asia mendongkrak Jepang di level Internasional. Pada tahun 1998 untuk pertama kalinya mereka lolos ke Piala Dunia dan semenjak saat itu mereka selalu lolos ke turnamen akbar tersebut.
Namun sayang mereka tidak pernah melaju lebih jauh dari babak 16 besar, di mana mereka hanya mecapai fase itu dua kali yaitu pada Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2010.
Profil Tim
Nama Tim: Jepang
Asosiasi: Japan Football Association (JFA) / Nihon Sakka Kyokai
Didirikan: 1921
Afiliasi FIFA: 1921
Julukan: The Blue Samurai
Road to Rusia
Sebagai salah satu tim raksasa Asia, Timnas Jepang tidak perlu mengikuti putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia. Mereka memulai petualangan mereka di putaran kedua, di mana mereka tergabung di grup E bersama Syria, Singapura, Afghanistan dan Kambodja.
Perjalanan Jepang di putaran kedua ini tergolong mulus. Mereka berhasil keluar sebagai juara grup dengan status unbeaten, dengan rincian 7 menang dan 1 hasil imbang dari total 8 pertandingan. Alhasil mereka dan Syria berhasil lolos ke Putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018.
Di putaran ketiga ini, Jepang tergabung dalam grup B. Grup ini bisa dikatakan sebagai grup neraka karena ada tim-tim raksasa seperti Arab Saudi, Australia, Uni Emirat Arab, Irak dan juga Thailand.
Benar saja awal langkah mereka di Grup B ini tidak berjalan mulus dengan menelan kekalahan dari Uni Emirat Arab dengan skor 1-2. Namun dari hasil itu mereka langsung kejar setoran sehingga mereka berhasil keluar sebagai juara Grup dengan raihan 20 poin, unggul 1 poin saja dari Arab Saudi dan Australia yang menempati peringkat 2 dan 3 yang sama-sama mengumpulkan 19 poin.
Berdasarkan hasil undian kemarin, Jepang tergabung di grup H. Mereka harus bersaing dengan sejumlah nama besar seperti Polandia, Senegal dan Kolombia untuk memperebutkan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia nanti.
Putaran Kedua
- 16/06/15 Jepang 0 - 0 Singapura
- 03/09/15 Jepang 3 - 0 Kambodja
- 08/09/15 Afghanistan 0 - 6 Jepang
- 08/10/15 Syria 0 - 3 Jepang
- 12/11/15 Singapura 0 - 3 Jepang
- 17/11/15 Kamboja 0 - 2 Jepang
- 24/03/16 Jepang 5 - 0 Afghanistan
- 29/03/16 Jepang 5 - 0 Syria
Putaran Ketiga
- 01/09/16 Jepang 1 - 2 UEA
- 06/09/16 Thailand 0 - 2 Jepang
- 06/10/16 Jepang 2 - 1 Irak
- 11/10/16 Australia 1 - 1 Jepang
- 15/11/16 Jepang 2 - 1 Arab Saudi
- 23/03/17 UAE 0 - 2 Jepang
- 28/03/17 Jepang 4 - 0 Thailand
- 13/06/17 Irak 1 - 1 Jepang
- 31/08/17 Jepang 2 - 0 Australia
- 06/09/17 Saudi Arabia 1 - 0 Jepang
Pemain Bintang: Shinji Kagawa
Semenjak awal 2000-an, Jepang memiliki sejumlah ikon-ikon nasional yang bersinar di Eropa. Sebut saja Hidetoshi Nakata, Shunsuke Nakamura dan Shinji Ono yang bersinar di Benua Biru. Para pemain itu biasanya menjadi andalan Timnas Jepang di setiap Piala Dunia, dan tradisi itu berlanjut hingga hari ini di mana Shinji Kagawa akan menjadi andalan The Blue Samurai di Rusia nanti.
Shinji Kagawa adalah pesepakbola kelahiran Kobe, 17 Maret 1989. Ia memulai karir profesionalnya dengan membela Tim J-League Cerezo Osaka, di mana bakat besarnya dipantau oleh Raksasa Jerman, Borussia Dortmund. Di Dortmund ia memainkan peran yang krusial saat membawa Die Borussien menjadi juara Bundesliga dua tahun beruntun.
Berkat performa apiknya ia menarik perhatian Sir Alex Ferguson dan pelatih Manchester United itu resmi mendatangkannya di Old Trafford pada tahun 2012 silam. Di United, Kagawa langsung memenangkan trofi Premier League di musim perdananya. Namun nasibnya berubah di era kepemimpinan Louis van Gaal sehingga pada tahun 2014 ia memutuskan pulang ke Dortmund.
Untuk level internasionalnya, Kagawa sudah bermain di Timnas Jepang di kelompok U-19, U-20 dan U-23. Ia mendapat debut di Timnas Senior Jepang pada tahun 2008 saat ia masih berusia 19 tahun. Hingga saat ini ia sudah mengoleksi 89 caps untuk Jepang dan sudah mengumpulkan 29 Gol bagi The Blue Samurai.
Pelatih: Vahid Halilhodzic /Akira Nishino
Dalam perjalanannya menuju Piala Dunia 2018, Jepang dilatih oleh dua pelatih yaitu Vahid Halihodzic yang kemudian jabatan ini diteruskan oleh Akira Nishino.
Halihodzic sendiri yang berjasa besar untuk mengantarkan Jepang ke Piala Dunia 2018. Ia pertama kali ditunjuk pada tahun 2015 silam menggantikan Javier Aguirre yang dipecat oleh JFA.
Selama menjabat sebagai pelatih Jepang, Halilhodzic dikenal sebagai pelatih yang kontroversial. Ia kerap dikritik dalam pemilihan pemain, di mana ia pernah memanggil pemain dari Divisi kedua untuk menjadi starter dan juga memarkir sejumlah pemain-pemain langganan starter seperti Shinji Kagawa, Shinji Okazaki dan Keisuke Honda.
Pada akhir 2017 silam Halilhodzic resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Jepang, karena ia membuat komentar memuji Korea Selatan yang mengundang kecaman publik.
Perkiraan Skuat Final
Penjaga Gawang: Eiji Kawashima, Masaaki Higashiguchi, Shusaku Nishikawa,
Bek: Tomoya Ugajin, Gen Shoji, Yuto Nagatomo, Masato Morishige, Tomoaki Makino, Gotoku Sakai, Wataru Endo, Maya Yoshioda, Hiroki Sakai,
Gelandang: Gaku Shibasaki, Ryota Morioka, Hotaru Yamaguchi, Makoto Hasebe, Ryota Oshima, Kento Misao, Shinji Kagawa, Yasayuki Konno
Penyerang: Keisuke Honda, Genki Haraguchi, Kenyu Sugimoto, Takashi Usami, Shinji Okazaki
Jadwal Pertandingan
- 19/06/18 Kolombia vs Jepang (19.00 WIB)
- 24/06/18 Jepang vs Senegal (22.00 WIB)
- 28/06/18 Jepang vs Polandia (21.00 WIB)
Sumber: Bola.net
Baca Juga
Jepang Hanya Butuh Satu Kemenangan Lagi untuk Jadi Tim Asia Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2026
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK