Bicarakan Masa Depan, Asensio Ingin Bertemu Pelatih Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Mei 2018, 22:07 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, bersama pemain Real Madrid, Asensio, melakukan selebrasi usai mengalahkan Juventus pada laga final Liga Champions di Stadion Millennium, Cardiff, Sabtu (3/06/2017). Real Madrid menang 4-1. (AP/Dave Thompson)

Jakarta - Gelandang Real Madrid Marco Asensio meminta waktu bertemu dengan pelatih Zinedine Zidane. Dia dilaporkan ingin membicarakan masa depannya di klub.

Don Balon melaporkan bahwa pemain asal Spanyol itu ingin bertemu dengan Zidane setelah final Liga Champions. Dengan begitu Asensio dapat memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang direncanakan Zidane untuknya mengenai musim depan.

Advertisement

Kabar lain juga melaporkan bahwa Asensio akan menuntut banyak waktu bermain di Santiago Bernabeu. Dan, jika tidak mendapatkannya, dia akan meminta klub untuk membiarkannya hengkang di bursa transfer.

Asensio sebenarnya telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda paling cerdas dan terbaik di Eropa beberapa tahun terakhir ini. Dan, kemampuannya itu, membuat Asensio sempat mendapt tempat utama di Real Madrid.

2 dari 3 halaman

Pengganti Ronaldo

Pemain Real Madrid, Marco Asensio mencetak gol untuk timnya ke gawang Bayern Munchen pada leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (25/4). Real Madrid berhasil menumbangkan Bayern Munchen 2-1. (Andreas Gebert/dpa via AP)

Di semua kompetisi musim ini, Asensio berhasil mengantongi total 11 gol dan enam assist dalam 52 penampilan.

Jika Real Madrid cerdas, mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga Asensio. Bintang Spanyol ini, pasti akan membantu Los Blancos jika Cristiano Ronaldo akhirnya meninggalkan klub.

3 dari 3 halaman

Kesalahan Sendiri

Aksi pemain Real Madrid, Marco Asensio (kanan) mengecoh pemain Leganes, Unai Bustinza pada lanjutan La Liga Santander di Butarque stadium, Leganes, (21/2/2018). Real Madrid menang 3-1. (AP/Francisco Seco)

Marco Asensio sebelumnya mengaku tidak memiliki masalah personal dengan pelatih Zinedine Zidane. Asensio merasa tersingkir dari tim utama karena kesalahannya sendiri.

Asensio sempat menjadi andalan Real Madrid saat awal musim ini. Namun sejak pergantian tahun, dia mulai kehilangan tempat sebagai pemain inti.

 

Sumber: Liputan6.com