Bola.com, Lamongan - Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, pernah menciptakan gol kontroversial yang dilabeli gol Tangan Tuhan ke gawang Timnas Inggris di Piala Dunia 1086. Gol serupa terjadi di Indonesia, tepatnya di laga antara Persela Lamongan kontra Persija Jakarta, Minggu (20/5/2018). Pemain Persela, Diego Assis, menjadi pengikut jejak Maradona dengan mencetak gol Tangan Tuhan ke gawang Persija.
Persela Lamongan menang 2-0 atas Persija Jakarta di Stadion Surajaya, Lamongan, dalam pertandingan pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (20/5/2018). Persela baru membuka keunggulan pada menit ke-83 melalui gol yang dicetak Diego Assis.
Semua pemain Persija melakukan protes kepada wasit Annas Apriliandi atas gol yang tercipta dari jarak sangat dekat tersebut. Diego Assis sempat melakukan tendangan salto saat hendak mencetak gol, tapi bola mengenai tiang gawang, menyambut bola rebound dengan tangannya dan membuat bola masuk ke gawang kiper Persija, Daryono.
Baca Juga
Ketika para pemain Persija melakukan protes keras, Diego Assis, merayakan gol yang dicetaknya bersama pemain Persela lainnya dan juga suporter yang memadati Stadion Surajaya. Ramdani Lestaluhu, Vava Mario Yagalo, dan beberapa pemain Persija tidak bisa menerima keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut.
Hal serupa terjadi saat Diego Maradona membobol gawang Inggris pada 22 Juni 1986 di Estadio Azteca, Mexico City. Dalam laga perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Inggris itu, Maradona yang melewati lima pemain Inggris kemudian berhasil mencetak gol dengan tangannya.
Gol tersebut kemudian dikenal sebagai gol Tangan Tuhan. Saat itu para pemain Inggris melakukan protes keras terhadap wasit Ali Bin Nasser dari Tunisia yang memimpin pertandingan. Ali Bin Nasser tetap menganggap gol Maradona sah.
Begitu juga pada pertandingan antara Persela dan Persija. Wasit Annas Apriliandi diperkirakan tak bisa melihat dengan jelas proses gol tersebut, terutama karena tubuh kiper Persija, Daryono, juga menghalangi penglihatannya ketika Diego Assis menyambar bola dengan tangan kirinya.
Asisten wasit yang berada di tepi lapangan diperkirakan melihat perebutan bola antara Diego Assis dan Daryono. Namun, asisten wasit tak memberikan saran kepada Annas Apriliandi yang menjadi pengadil di tengah lapangan.
Terlepas dari gol kontroversial yang dicetak oleh Diego Assis, Persija pada akhirnya kalah 0-2 dari Persela dalam pekan kesembilan Liga 1 2018 itu. Shohei Matsunaga berhasil menggandakan keunggulan Persela di masa injury time. Pemain asal Jepang itu memastikan Persela Lamongan meraih tiga poin di depan para pendukungnya.