Bola.com, Jakarta - Spanyol akan menjadi kontestan di Piala Dunia 2018. Pagelaran sepakbola empat tahunan edisi kali ini bisa menjadi pengobat kekecewaan setelah pada edisi sebelumnya, tim berjuluk La Furia Roja tersebut sudah gugur ketika di babak penyisihan grup. Ya, kala itu, Spanyol sudah gugur di babak grup di Piala Dunia 2014 Brasil.
Baca Juga
Spanyol adalah tim yang sudah memiliki sejarah panjang dalam pentas Piala Dunia. Tim yang saat ini ditangani Julen Lopetegui ini pernah menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2010. Berstatus sebagai juara bertahan, mungkin menjadi beban bagi Spanyol ketika tampil di Piala Dunia 2014 lalu.
Waktu itu, Spanyol sudah hancur ketika menjalani pertandingan pertama. Bagaimana tidak, di laga perdana menghadapi Belanda, Spanyol mengalami kekalahan 1-5. Kekalahan itu tentunya menjadi pukulan telak bagi Spanyol. Kemudian setelah mengalami kekalahan dari Chile, harapan Spanyol untuk lolos ke babak berikutnya benar-benar pupus.
Tapi itu sudah terjadi empat tahun silam. Spanyol kini telah merajut harapan baru menyambut Piala Dunia 2018. Tentu saja, Spanyol telah berusaha melakukan perbaikan-perbaikan agar nasib buruk tak terjadi seperti sebelumnya.
Bagaimanapun, Spanyol tetap masuk dalam tim favorit yang akan menjadi juara di Piala Dunia 2018 nanti. Sepakbola Spanyol dalam beberapa tahun terakhir sering mendominasi dalam beberapa kejuaraan. Artinya, banyak pemain Spanyol yang terlibat dalam kejuaraan level tertinggi.
Dalam skuat Spanyol saat ini pun terdapat pemain-pemain yang sudah kaya akan pengalaman bertanding di atas lapangan hijau. Mereka punya pemain bintang seperti Sergio Ramos atau David Silva. Sementara itu, pemain-pemain muda terus tumbuh dari negara Spanyol, sebut saja Alvaro Odriozola, Saul Niguez, Marco Asensio dan seterusnya.
Namun demikian, Spanyol tak boleh terlalu percaya diri. Meski dalam era keemasan, nasib buruk bisa saja menimpa. Misalnya ketika menjalani Euro 2016 kemarin, Spanyol yang statusnya sebagai juara bertahan harus tersingkir di babak 16 besar setelah mengalami kekalahan dari Italia. Oleh sebab itu, kerendahan hati adalah kunci keberhasilan Spanyol di Piala Dunia 2018 nanti.
Pemain Bintang: Sergio Ramos
Sergio Ramos adalah pemain yang saat ini membela Real Madrid di level klub. Musim lalu ia mengantarkan timnya menjadi juara La Liga dan Liga Champions. Bek 32 tahun tersebut merupakan saksi sejarah ketika Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010.
Saat ini, Ia berstatus kapten timnas Spanyol dan pemain paling banyak kedua mengumpulkan caps bersama Spanyol. Area kerja Sergio Ramos menjadi satu di antara bagian terpenting dari struktur penampilan Spanyol.
Setidaknya, Ramos dan rekan duetnya, biasa bareng Gerard Pique, menjadi benteng tangguh. Uniknya, dia tak hanya bisa menahan laju bola lawan atau mengadang pergerakan striker musuh, melainkan bisa mengancam jala lawan.
Sergio Ramos terkenal memiliki kemampuan ofensif bagus. Bek tengah ini bisa mengeksekusi tendangan bebas, dan atau sekadar merangsek di area penalti lawan ketika ada bola-bola mati.
Kini, Sergio Ramos memiliki beban lebih besar guna memimpin rekan-rekannya di pentas Rusia 2018. Sebuah perjuangan tak mudah, karena Spanyol tergolong 'babak belur' pada dua perhelatan besar terakhir, yakni Piala Dunia 2014 dan Euro 2016.
Pelatih: Fernando Hierro
Fernando Hierro menanggung tanggung jawab tak mudah. Maklum, mantan bek tengah timnas Spanyol dan Real Madrid tersebut, baru ditunjuk federasi sepak bola Spanyol, hanya dua hari jelang perhelatan Piala Dunai 2018.
Hierro menggantikan peran Julen Lopetegui. Nama terakhir harus kehilangan pekerjaan sebagai arsitek Tim Matador, sehari setelah sepakat mengikat diri sebagai pelatih Real Madrid.
Penunjukkan Fernando Hierro sebagai entrenador Timnas Spanyol menjadi langkah pragmatis, karena tak ada 'stok' ideal. Keberadaan Fernando Hierro sudah tak asing lagi bagi para pemain timnas, karena selama ini dia berstatus Direktur Olah Raga Timnas Spanyol.
Sayang, dari sisi ilmu kepelatihan, Fernando Hierro lemah dalam pengalaman. Namun, meski minim pertandingan internasional, ia punya modal bagus. Ia tergolong sukses menangani Real Oviedo, yang nyaris dibawanya ke pentas La Liga.
Kini, Fernando Hierro harus menghadapi tantangan yang tak mudah. Ia membawa nama besar Spanyol, sekaligus wajib membuktikan kalau La Furia Roja bisa bangkit setelah terpuruk di pentas Piala Dunia 2014 dan gagal di Euro 2016.
Prakiraan Skuat
Kiper: David de Gea, Kepa Arrizabalaga, Pepe Reina
Bek: Gerard Piqué, Sergio Ramos, Nacho, Jordi Alba, Marcos Alonso, Daniel Carvajal, Cesar Azpilicueta, Alvaro Odriozola
Tengah: Rodri, Saul Niguez, Koke, Thiago, Andres Iniesta, Dani Parejo, Isco, David Silva
Penyerang: Marco Asensio, Lucas Vazquez, Iago Aspas, Diego Costa, Rodrigo
Jadwal Pertandingan di Piala Dunia 2018
Portugal Vs Spanyol (16 Juni 2018)
Iran Vs Spanyol (21 Juni 2018)
Spanyol Vs Maroko (26 Juni 2018)
Road to Russia
Perjalanan Spanyol di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 sangatlah mulus. Tergabung di Grup G bersama Italia, Israel, Albania, Macedonia, Liechtenstein, Spanyol tak pernah mengalami kekalahan dari 10 pertandingan yang dijalani. Spanyol menduduki peringkat pertama dengan mengumpulkan poin 28, unggul lima poin dari Italia.
Inilah hasil pertandingan Spanyol selama di babak kualifikasi Piala Dunia 2018:
6/9/2016 Spanyol 8 - 0 Liechtenstein
7/10/2016 Italia 1 - 1 Spanyol
10/10/2016 Albania 0 - 2 Spanyol
13/11/2016 Spanyol 4 - 0 FYR Macedonia
25/3/2017 Spain 4 - 1 Israel
12/06/2017 Macedonia 1 - 2 Spanyol
3/9/2017 Spanyol 3 - 0 Italia
6/9/2017 Liechtenstein 0 - 8 Spanyol
7/10/2017 Spanyol 3 - 0 Albania
10/10/2017 Israel 0 - 1 Spanyol
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda