Bola.com, Jakarta - Indonesia berencana mengumumkan target di Asian Games 2018 pada 30 Juni atau setelah semua negara mendaftar nama atlet yang akan berpartisipasi. Namun, target besar Tim Merah Putih untuk menempati posisi 10 besar dipastikan tidak berubah.
Baca Juga
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan keputusan mengumumkan target pada 30 Juni diambil dengan beberapa pertimbangan. Salah satu pertimbangan terbesar adalah sikap kehati-hatian supaya target tersebut tak meleset.
"Kami memang belum bisa menyampaikan dulu targetnya sekarang. Baru pada tanggal 30 Juni, setelah semua negara melakukan entry by name" kata Imam Nahrawi dalam acara diskusi Asian Games 2018 di Kantor Staf Presiden, Bina Graha, Jakarta, Senin (21/5/2018).
"Siapa tahu ada yang iri dengan peluang kita. Bisa jadi hari ini kita fokus ke pencak silat, semua tahu di kawasann ASEAN peluang kita besar. Kalau ada yang usil dikit ngomporin tetangga untuk tidak ikut, nomor pencak silat bisa tak dipertandingkan. Jadi bukannya kami tak mau publish atau apa," sambung Imam.
"Kami harus hati-hati, khawatirnya ada yang iri dengan peluang kita, kemudian ada yang tidak ikut di cabang yang Indonesia berpeluang. Sampai sekarang saja Timor Leste belum mendaftar."
Menpora mengatakan saat ini cabang-cabang olahraga tentu sudah memetakan potensi masing-masing medali. Namun, menurut dia hitungan tersebut masih bisa berubah di menit-menit akhir.
"Misalnya kami sudah petakan potensi kami dan lawan. Ternyata, saat entry by name ternyata beda dari yang kami prediksikan, maka target bisa berubah," ujar Menpora.
Meski belum membuka secara target medali, Menpora yakin target yang akan dicanangkan bisa terpenuhi, bahkan di lampau. Dia juga telah meminta masing-masing cabang olahraga ikut bertanggung jawab mengawal target tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya, Menpora pernah menyatakan Indonesia mengincar 20 medali emas pada Asian Games 2018. Namun, pada kesempatan yang lain Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia membidik 16 medali emas.