Lolos ke Liga Champions, Inter Milan Akan Kehilangan 2 Pemain

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 21 Mei 2018, 20:08 WIB
Inter Milan kesulitan untuk mempermanenkan dua pemainnya. (AFP/Josep Lago)

Bola.com, Milan - Segundang persoalan harus dihadapi Inter Milan dalam mempersiapkan tim untuk Liga Champions musim depan. Salah satunya upaya I Nerrazzuriuntuk mematenkan kehadiran Rafinha dan Joao Cancelo.

Rafinha datang dari Barcelona ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman pada pertengahan musim ini. Adapun, Cancelo bergabung pada bursa transfer musim panas lalu dengan status serupa dari Valencia.

Advertisement

Inter Milan berhasil lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir usai mengalahkan Lazio 3-2 pada pekan terakhir.

Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio mengatakan kedua pemain itu berkontribusi besar atas keberhasilan I Nerrazurri melangkah ke Liga Champions. Namun, pihaknya masih belum memastikan masa depan Rafinha dan Cancelo di Giuseppe Meazza lantaran kondisi finansial. Itu berarti, Inter Milan bisa saja harus mengembalikkan keduanya ke klub masing-masing pada musim depan.

"Cancelo dan Rafinha telah memberikan kontribusi penting. Tetapi, kami harus melakukan evaluasi pada sektor keuangan kami," ujar Ausilio dinukil dari Calciomercato.

2 dari 3 halaman

Kontribusi Rafinha dan Cancelo

Duel pemain Inter Milan, Joao Cancelo (kanan) saat berebut bola dengan pemain Benevento, Gaetano Letizia (kiri) pada lanjutan Serie A Italia di San Siro stadium, Milan, (24/2/2018). Inter menang 2-0. (AFP/Marco Bertorello)

Rafinha mampu membukukan 17 penampilan dalam separo musim untuk Inter Milan. Gelandang asal Brasil tersebut berhasil mencatatkan dua gol dan tiga assists.

Adapun Cancelo, mengoleksi 26 pertandingan untuk I Nerrazzuri serta mencetak sebiji gol dan tiga assists. Meskipun berstatus sebagai pemain pinjaman, Inter memiliki opsi untuk membeli kedua pemain itu di akhir musim.

3 dari 3 halaman

Terkendala Financial Fair Play

Upaya Inter untuk mempermanenkan Rafinha dan Cancelo terkendala peraturan financial fair play (FFP) yang diberlakukan UEFA. Disebutkan selisih penjualan serta pembelian pemain oleh setiap klub tidak boleh melebihi 30 juta euro ata setara dengan Rp 488 miliar.

"Liga Champions akan membantu kami. Tetapi itu tidak dapat menyelesaikan masalah anggaran ini. Financial fair play mengharuskan kami untuk mendapatkan keuntungan modal. Ini tidak akan mudah karena Valencia dan Barcelona tidak akan memberikan harga diskon. Tapi kami juga mencari solusi," kata Ausilio.

Sumber: Liputan6.com