Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC bertekad mengamankan poin penuh dari incaran PSIS Semarang saat kedua tim bentrok pada pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa malam (22/5/2018).
Kedua tim memang butuh menang lantaran kalah pada laga pekan sebelumnya. Sriwijaya FC tumbang dari PSMS Medan dan PSIS dipermalukan di kandang 0-2 oleh PS Tira. Alhasil, kedua tim sama-sama mencanangkan misi bangkit pada laga ini.
Secara khusus buat Sriwijaya FC, poin penuh atas tamunya tidak hanya sebagai pelipur lara, namun juga modal untuk terus bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2018.
Baca Juga
Saat ini Laskar Wong Kito masih tertahan di peringkat keenam, tertinggal empat poin dari Persipura Jayapura yang ada di puncak klasemen dengan poin 17, sedangkan PSIS terjerembab di zona degradasi dan hanya unggul dua poin dari Arema di posisi juru kunci.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menyebut meski unggul dari komposisi pemain atau posisi di klasemen sementara, anak asuhnya tidak bisa menganggap remeh Laskar Mahesa Jenar, yang dinilainya sangat berkembang musim ini.
Eks pelatih Timnas Indonesia ini bahkan menilai beberapa pemain PSIS mampu memberikan ancaman saat kedua tim bentrok.
"Kami sangat respek dengan lawan, PSIS lawan yang sulit ditebak dan ketika bermain bagus, mereka sangat mengejutkan seperti saat bertemu Bhayangkara FC," kata pelatih yang biasa disapa RD itu.
Tak hanya itu, RD juga menyoroti fokus anak asuhnya yang kerap lengah di pengujung pertandingan. "Kemarin kami kalah karena satu kesalahan, sekarang transisi dari menyerang ke bertahan sangat menjadi perhatian," ujarnya.
Lapar dan Marah
Di kubu PSIS, pelatih Alberto Vincenzo Annese menyebut anak asuhnya datang dengan rasa lapar dan marah lantaran tidak memperoleh poin pada dua laga terakhir mereka.
"Tapi, saya tegaskan tim tidak down, mereka memang kemasukan enam gol dari dua laga setelah kalah dari Barito Putera dan PS Tira. Tapi, sebenarnya kami bermain baik di laga tersebut," ungkapnya.
Annese mengakui Sriwijaya FC akan memberikan masalah bagi lini pertahanan PSIS karena memiliki penyerang yang berbahaya.
"Terutama Beto (Alberto Goncalves), dia penyerang yang komplet. Tapi, semua tahu bagaimana Sriwijaya FC punya bujet besar di bursa transer lalu. Namun, sekali lagi PSIS datang tidak hanya untuk bertahan, kami ingin menang," tegasnya.
Prakiraan susunan pemain
Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam, Alfin Tuasalamony, Mohamadou Ndiaye, Hamka Hamzah, Marco Meraudje, Zulfiandi, Adam Alis, Makan Konate, Esteban Viscarra, Manucechr Dzalilov, Alberto Goncalves
Pelatih: Rahmad Darmawan
PSIS Semarang (4-2-3-1): Aji Bayu Putra, Gilang Ginarsa, H Abdillah, Petar Planic, S Tahar, Hapit Ibrahim, A Israilov, B Nugroho, Ibrahim Conteh, H Yulianto, Bruno Da Silva
Pelatih: Vincenzo Alberto Annese