Jelang Final Liga Champions, Klopp Puji Pelatih Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Mei 2018, 22:05 WIB
Juergen Klopp frustasi melihat anak asuhnya menderita tiga kekalahan beruntun. (AP Photo/Dave Thompson)

Jakarta Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengagumi jejak karier Zinedine Zidane.

Seperti diketahui, Zidane sukses membawa timnya Real Madrid dua kali merengkuh trofi Liga Champions. Dan, klub raksasa Spanyol ini, kini berambisi membuat hat-trick berturut-turut di Kiev akhir pekan nanti.

Advertisement

Klopp telah mencap Zidane "karakter yang luar biasa di dunia sepakbola". Karenanya, pelatih asal Jerman ini sangat menikmati tantangan melawan juara Eropa itu.

"Itu tidak mudah, tapi itu mungkin. Dan sangat keren bermain melawan Real Madrid. Mereka adalah juara bertahan, dan mereka telah memenangkan gelar back-to-back dalam kompetisi ini. Mereka telah melakukannya dengan sangat baik di bawah Zinedine Zidane," kata Klopp kepada UEFA.com.

"Dia salah satu dari 10 pemain top, lima pemain terbaik sepanjang masa. Dan sekarang dia adalah pelatih Real Madrid, tim yang sangat berpengalaman di lapangan. Itu akan menjadi tantangan yang bagus," kata pelatih Liverpool itu.

"Dia karakter yang luar biasa di dunia sepakbola. Saya menghargai dia. Saya mengaguminya sebagai pemain dan menghormatinya sebagai seorang rekan. Sangat luar biasa apa yang telah dia lakukan dengan Real Madrid. Ini benar-benar luar biasa.

"Itu sebabnya aku jelas menantikannya. Tapi kita tidak akan ke sana untuk mengambil beberapa jersey. Aku tidak pergi ke sana untuk menjabat tangannya, yang tentu saja akan terjadi. Namun, dia adalah legenda sepakbola yang hebat," ujar Klopp.

2 dari 3 halaman

Terakhir Lolos ke Final

Gelandang Liverpool , Georginio Wijnaldum berusaha merebut bola gelandang Victor Moses selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge di London (6/5). Chelsea menang tipis atas Liverpool 1-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liverpool terakhir memenangkan Liga Champions pada tahun 2005. Di final mereka berhasil mengatasi perlawanan AC Milan.

Liverpool terakhir kali masuk final pada tahun 2007. Setelah itu mereka bahkan kesulitan untuk mendapat tiket ke kompetisi paling elit di Eropa itu dalam beberapa musim.

3 dari 3 halaman

Motivasi Besar

Para pemain Real Madrid merayakan gol Gareth Bale ke gawang Villarreal pada laga terakhir La Liga 2017-2018, Minggu (20/5/2018) dini hari WIB. (AP Photo/Alberto Saiz)

Baik Liverpool maupun Real Madrid memiliki motivasi besar untuk meraih trofi juara Liga Champions musim ini. Los Blancos ingin meraih trofi juara Eropa itu untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Sementara itu, Liverpool berada di final pertama mereka di Liga Champions setelah 11 tahun.

 

Sumber: www.liputan6.com