Bola.com, Jakarta - Rencana uji coba Timnas Indonesia U-23 kontra Thailand yang akan digelar di Stadion Pakansari pada 31 Mei dan 3 Juni 2018 mengancam pertandingan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya yang dijadwalkan pada 3 Juni 2018.
PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi masih belum mengambil langkah konkret terkait kemungkinan bentrok tersebut dan menunggu komunikasi dari PSSI.
Sejak awal duel Persija dan Persebaya digelar pada pekan ke-12 Liga 1 2018 yang jatuh pada 3 Juni 2018. Stadion Pakansari menjadi markas alternatif Persija untuk menggelar laga kontra Persebaya lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, sudah tidak bisa digunakan menuju pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018.
Baca Juga
CEO PT Liga Indonesia Baru, Risha Adi Wijaya, mengaku belum mendapatkan kabar resmi terkait pertandingan yang mengganggu penjadwalan Liga 1 2018. Namun, Risha menegaskan penjadwalan pertandingan Liga 1 sudah mempertimbangkan semua aspek termasuk agenda Timnas Indonesia.
"Sejauh ini kami belum mendapatkan kabar apa pun terkait dengan pertandingan tersebut karena tentu jadwal yang dikeluarkan PT LIB itu sudah jauh-jauh hari kami keluarkan dan sudah diinformasikan kepada semua pihak yang terkait. Kalau sampai ada bentrok dengan jadwal pertandingan Timnas Indonesia, ya harus dikoordinasikan dengan PSSI," ujar Risha Adi Wijaya.
"Tentu agenda Timnas Indonesia adalah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan jadwal pertandingan. Sejak awal kami membuat jadwal itu yang menjadi satu pertimbangan adalah agenda Timnas Indonesia, termasuk agenda Asian Games. Jadi keluarnya jadwal itu sudah mempertimbangkan jadwal pertandingan apa pun," lanjutnya.
Tidak Mudah Mengubah Jadwal Pertandingan
Rencana uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand baru diumumkan PSSI pada Selasa (15/5/2018). Sementara penjadwalan Liga 1 2018 sudah keluar sejak April 2018. Risha mengatakan akan ada pembicaraan terkait masalah rencana dua pertandingan dalam satu stadion ini dengan PSSI.
Namun, Risha juga menegaskan tak akan mudah mengubah jadwal pertandingan begitu saja mengingat cukup banyak kepentingan stakeholder lain dalam perubahan jadwal tersebut.
"Tentu nanti akan ada pembicaraan dengan PSSI. Mereka akan bersurat kepada kami untuk membicarakan hal ini karena jadwal kompetisi Liga 1 ini tidak bisa dengan mudah diubah lantaran kaitannya akan sangat panjang. Pertama, kaitannya dengan program klub yang sudah mereka susun masing-masing. Kedua, tentu pihak penyiar, di mana mereka sejak jauh-jauh hari sudah menyusun program dan mencari sponsor. Ketiga, tentu unsur pengamanan," tutur Risha.
"Jadi mengubah jadwal tidak mudah dan sangat kami hindari karena efeknya yang domino. Satu jadwal berubah, tentu rententan panjang. Belum urusannya dengan pihak lain yang juga sangat kompleks. Jadi bukan tidak bisa diubah, tapi sangat kami hindari untuk terjadinya perubahan jadwal," lanjutnya.
Persija sejauh ini sudah menunda dua pertandingan, yaitu kontra Persib Bandung dan Perseru Serui, yang membuat mereka menyimpan dua laga tersisa lebih banyak dari tim-tim lain. Bukan tidak mungkin Persija akan kembali menyimpan satu laga tersisa lebih banyak jika pada akhirnya laga kontra Persebaya harus ditunda.