Bola.com, Bangkok - Tim Indonesia sukses merebut tiket perempat final Piala Uber 2018 setelah menang 5-0 atas Perancis, Selasa (22/5/2018). Meski sudah lolos, Tim Merah Putih tetap serius menghadapi laga pamungkas Grup D melawan China, Rabu (23/5/2018).
Baca Juga
Tiket perempat final masuk genggaman Gregoria Mariska dkk setelah mengantongi dua kemenangan di Grup D. Sebelumya, Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.
“Hasil ini sesuai prediksi, yang penting Indonesia masuk dulu ke delapan besar. Indonesia dipastikan lolos bersama China. Dari hasil dua pertandingan, pemain-pemain kami sudah berjuang," kata manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Susy Susanti, seperti dilansir situs PBSI.
"Memang masih ada yang belum maksimal, tapi tentunya untuk modal besok melawan China. Kalau besok bisa juara grup kan akan tetap di grup dan menunggu undian posisi kedua,” imbuh Susy Susanti.
Indonesia akan berhadapan dengan China pada laga terakhir penyisihan grup D untuk menentukan posisi juara grup. Pertandingan ini akan berlangsung pada Rabu di Impact Arena Bangkok mulai pukul 09.00 WIB.
“Besok melawan China kami akan melakukan yang terbaik. Kami mau hasil maksimal. Formasi akan kami lihat sesuai kebutuhan dan head to head. Secara kekuatan, kami mau yang terbaik, tetapi juga melihat kondisi atlet. Karena kondisi akan mempengaruhi,” ujar Susy, tentang persiapan menghadapi laga terakhir Grup D Piala Uber 2018.
Hasil Lengkap Indonesia Vs Prancis
(Tunggal Putri 1) Gregoria Mariska Tunjung Vs Yaelle Hoyaux 21-9, 21-8
(Ganda Putri 1) Della Destiara Haris/Ni Ketut Mahadewi Istarani Vs Emilie Lefel/Anne Tran 21-10, 21-16
(Tunggal Putri 2) Dinar Dyah Ayustine Vs Marie Batomene 21-17, 21-10
(Ganda Putri 2) Nitya Krishinda Maheswari/Apriyani Rahayu Vs Delphine Delrue/Lea Palermo 16-21, 21-19, 21-19
(Tunggal Putri 3) Ruselli Hartawan Vs Katia Normand: 21-17, 21-16 (*)
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi