Pelatih Mitra Kukar Mengakui Kalahkan PSMS dengan Perjuangan Berat

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 23 Mei 2018, 03:00 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar menang dramatis atas PSMS Medan pada pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa malam (22/5/2018). Tim Naga Mekes harus menunggu hingga menit-menit akhir sebelum mengunci kemenangan lewat sundulan Mauricio Leal.

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, mengakui pertandingan berjalan cukup sulit. PSMS disebutnya memberikan perlawanan sengit sehingga harus bekerja keras hingga menit akhir.

"Kemenangan ini sangat penting karena melawan PSMS yang bermain bagus. Mereka menguasai ball possession dan beberapa kali melancarkan serangan balik berbahaya. Kami bersyukur dengan kerja keras pemain di lapangan, akhirnya bisa meraih tiga poin," kata Rafael Berges setelah pertandingan.

Advertisement

Pelatih asal Spanyol itu menyebut pertandingan berjalan semakin sulit setelah Muhammad Bakhitar cedera. Praktis, hilangnya pemain bernomor punggung 32 tersebut membuat Mitra Kukar hanya memiliki Bayu Pradana sebagai gelandang bertahan.

Ia terpaksa menggeser Anindito Wahyu sebagai gelandang bertahan meski mantan pemain Persis Solo itu bertipe lebih menyerang.

"Pertandingan yang sulit karena kami banyak masalah di lapangan, termasuk cederanya Bakhtiar. Kami juga banyak peluang di babak pertama, namun kurang beruntung," ujar Rafael.

Dengan kemenangan ini, Mitra Kukar melesat dari peringkat ke-14 dan menempati posisi keenam dengan 13 poin dari 10 laga. Hasil itu juga menjadi modal berharga sebelum menyambangi markas PSIS Semarang.