Bola.com, Jakarta - Argentina sekali lagi mendapatkan kesempatan untuk mencoba meraih gelar juara Piala Dunia ketiga mereka, yang pertama sejak terakhir kali berjaya bersama Diego Maradona di Meksiko 1986.
Selepas era Maradona, Argentina berulang kali gagal melangkah jauh di Piala Dunia, termasuk di Piala Dunia 2014, saat mereka dikalahkan Jerman dengan tragis. Messi, yang mencetak empat gol di turnamen ini, dinobatkan sebagai pemain terbaik. Hal ini memicu banyak kritikan, karena pemilihan Messi tersebut dianggap hanya untuk tujuan komersial.
Setelah gagal juara di Brasil 2014, Argentina turun di Copa America 2015. Argentina difavoritkan juara, tapi lagi-lagi kalah di final. Melawan tuan rumah Chile, Argentina kalah adu penalti.
Kegagalan-kegagalan Argentina di berbagai kompetisi terakhir benar-benar membuat Argentina frustrasi. Messi bahkan sampai mengumumkan akan pensiun dari timnas, sebelum akhirnya memutuskan untuk terus. Membahas Argentina tentu tidak akan bisa dilepaskan dari sang Superstar, Lionel Messi. Messi yang dianggap sebagai titisan Maradona mungkin akan menganggap Piala Dunia 2018 sebagai ajang pembuktian baginya. Messi wajib membuktikan jika dirinya bisa sejajar dengan Maradona yang mampu mempersembahkan gelar Piala Dunia bagi publik Argentina.
Piala Dunia 2018, Argentina akan berada di Grup D bersama Islandia, Kroasia dan Nigeria.