Bola.com, Malang - Ban kapten Arema FC berpindah lengan saat pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa malam (22/5/2018). Bek senior Purwaka Yudi yang ditunjuk jadi kapten baru.
Padahal, dalam pertandingan tersebut, Dendi Santoso yang merupakan kapten tim sebelumnya, juga bermain sebagai starter.
Setelah pertandingan, pelatih Arema, Milan Petrovic, menegaskan pergantian kapten ini tidak perlu banyak dibahas karena yang terpenting adalah kemenangan telak 4-0 yang diraih Arema.
"Tidak perlu dijelaskan terkait Purwaka Yudi sebagai kapten. Terpenting sekarang mempertahankan permainan tim ke depannya," jelas pelatih 58 tahun itu.
Namun, tidak dijelaskan apakah perpindahan kapten tim ini sifatnya sementara atau permanen. Tetapi, pergantian kapten tim ini yang jelas merupakan imbas dari perubahan komposisi tim pelatih.
Saat Joko Susilo jadi pelatih kepala, Dendi ditunjuk sebagai kapten tim dengan pertimbangan dia pemain yang paling setia bertahan di Arema.
Baca Juga
Dari segi pengalaman, Purwaka memang lebih senior. Bahkan di antara pemain starter di Arema, bek 34 tahun ini merupakan yang paling senior.
Perubahan kapten ini dianggap Milan tidak akan membuat persoalan sendiri dalam tim Arema. Sebab, Dendi dan Purwaka selama ini juga berteman baik. Keduanya sering berkumpul bersama.
Purwaka sudah bermain di Arema dalam tiga periode. Musim 2009-2011, 2013-2015, dan 2018. Bedanya, pemain asal Lampung itu sempat berpindah klub ke Deltras Sidoarjo dan Persib Bandung.
Di luar lapangan, Purwaka pemain yang tidak banyak bicara. Lantaran sikapnya tersebut, dia disegani pemain lain.
Terkait jabatan kapten baru Arema, Purwaka juga enggan memberikan komentar. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pelatih Milan Petrovic.
Perlu diketahui, selain Dendi, kapten Arema lainnya adalah Arthur Cunha. Namun, saat ini bek asal Brasil itu masih mengalami cedera sehingga dia absen dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC.