Zidane Beber Rahasia Sukses di Ruang Ganti Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 24 Mei 2018, 11:51 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, saat melawan Celta Vigo pada laga La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (12/5/2018). Real Madrid menang 6-0 atas Celta Vigo. (AP/Paul White)

Kiev - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengungkap rahasia suksesnya dalam memotivasi pemain di ruang ganti. Dia mengaku bukan pelatih hebat, tapi dia paham bagaimana mengontrol ego pemain.

Zidane, kini tengah mencoba untuk memenangi gelar Liga Champions ketiga berturut-turut sebagai pelatih Madrid. Di final akhir pekan nanti, Real Madrid akan melawan Liverpool.

Advertisement

Zidane mengaku di ruang ganti ia lebih banyak jadi psikiater daripada pelatih saat berada di ruang ganti Real Madrid.

"Saya menghabiskan 17 atau 18 tahun sebagai pemain dan bekerja dengan banyak pelatih dan beberapa pemain berbakat yang memiliki ego besar," kata mantan pemain Prancis itu.

"Saya tahu ruang ganti dan saya tahu betul bagaimana pemain berpikir. Itu penting bagi saya," ujar Zidane.

"Saya bukan pelatih terbaik, saya bukan yang terbaik secara taktik," katanya. "Tapi aku punya sesuatu yang lain. Aku punya keinginan dan gairah, dan itu berarti lebih banyak," kata pelatih Real Madrid ini.

2 dari 3 halaman

Prestasi Kecil

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memberi arahan kepada Karim Benzema saat melawan Juventus dalam pertandingan Liga Champions di stadion Allianz, Turin (3/4). Real Madrid menang 3-0 atas Juventus. (AP/Luca Bruno)

Bagi Zidane ini bukan prestasi kecil sehingga berhasil mengelola skuat yang diisi pemain-pemain papan atas seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Marcelo, Gareth Bale, dan Karim Benzema.

Meskipun banyak karakter yang kuat, belum ada pertengkaran besar atau publik menunjukkan ketidakpuasan. Bahkan ketika Zidane harus meninggalkan bintang seperti Benzema atau Bale keluar dari lineup awal.

3 dari 3 halaman

Bukan Masalah Besar

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tersenyum saat menyaksikan para pemainnya berlatih di Madrid, Spanyol (10/4). Madrid akan bertanding melawan Juventus pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Bernabeu. (AP Photo/Paul White)

Setelah 2,5 tahun memimpin Madrid, Zidane mengatakan ruang ganti timnya persis seperti yang diinginkannya.

"Beberapa orang dapat mengatakan bahwa itu bukan masalah besar jika ruang ganti tidak berfungsi dengan baik, tetapi itu adalah, saya beritahu Anda," kata pria 45 tahun ini.

"Anda mungkin menang di sana-sini, tetapi untuk menang secara konsisten, ruang ganti harus (disatukan)," ucap Zidane.