Piala Uber: Pelatih Kaget dan Sayangkan Kekalahan Della / Rizki

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 24 Mei 2018, 19:20 WIB
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, gagal menyumbang poin bagi Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018 kontra Thailand, Kamis (24/5/2018). (PBSI)

Bola.com, Bangkok - Ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, gagal menyumbang poin bagi Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018 kontra Thailand, Kamis (24/5/2018). Pelatih ganda putri, Eng Hian, mengaku kaget dan menyayangkan kekalahan itu. 

Advertisement

Indonesia sudah unggul 2-1 saat Della/Rizki turun sebagai ganda kedua. Kemenangan akan mengantar Indonesia ke babak semifinal. Sayangnya, mereka malah takluk dari Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 20-22, 12-21, dalam 55 menit.  

Eng Hian menyebut Della/Rizki sebenarnya diharapkan sebagai penyumbang poin pada laga tersebut. 

“Penampilan mereka di luar dugaan. Mungkin ada beban juga ya. Tapi, bukan ingin menyalahkan beban yang diberikan. Buat mereka, sebagai pemain inti dan diharapkan menyumbang poin, mereka harus terima itu. Ini yang mereka harus lebih tahu,” kata Eng Hian, seperti dilansir situs PBSI. 

Eng Hiang menyebut konsistensi menjadi titik lemah Della/Rizki. "Pada saat mereka bisa bermain dengan cukup bagus, itu grafiknya bisa di angka 9 atau 10. Tapi, saat mereka tidak bermain bagus, bisa turun sampai di angka 2. Ini yang sudah menjadi analisa saya selama ini," terang Eng Hian. 

"Bukan masalah teknis. Tapi bagaimana mereka mempunyai keberanian untuk mengubah polanya. Tapi kan yang terjadi mereka terus bertahan dengan polanya sendiri. Memang perlu keberanian untuk mengubah,” imbuh Eng Hian.

Pada gim pertama, Della/Rizki sebenarnya mempunyai peluang menang. Setelah tertinggal 11-17 dari lawan, Della/Rizki kemudian menyamakan angka menjadi 18-18. Poin keduanya terus terpaut tipis pada saat kritis. Sayang Della/Rizki tak berhasil memanfaatkan hal tersebut dan kalah 20-22.

Masuk ke gim kedua, Della/Rizki belum juga bisa keluar dari tekanan lawan. Jarak poin keduanya terpaut cukup jauh.

“Kami kebawa permainan mereka, kami terus tertekan lawan. Sekalinya mati, jadi terus saja seperti itu,” kata Rizki.  

Indonesia akhirnya tersingkir dari kancah Piala Uber 2018 setelah kalah 2-3 dari Thailand. Ruselli Hartawan yang menjadi harapan terakhir Indonesia, kalah dari Busanan OngBamrungphan.