Bola.com, Jakarta - Andres Iniesta resmi berlabuh di klub Jepang, Vissel Kobe. Kabarnya, Iniesta bakal dikontrak dengan durasi selama tiga tahun.
Presiden Vissel Kobe, Hiroshi Mikitani, berharap kedatangan eks kapten Barcelona itu tak hanya berpengaruh pada klub, tapi juga sepak bola Jepang.
Baca Juga
"Saya yakin dengan filosofi, kepemimpinan, dan DNA yang dimiliki Iniesta akan jadi inspirasi yang bagus. Tentu tidak hanya untuk Vissel Kobe, tapi juga sepak bola Jepang," ujarnya.
Vissel Kobe juga memiliki misi lain mendatangkan Iniesta.
"Andres Iniesta akan membuat tim semakin kuat dan memberi kontribusi untuk pengembangan generasi muda. Kami percaya keputusan Iniesta ke Jepang akan memberi pengaruh besar, bukan hanya untuk Vissel Kobe, tapi sepak bola Jepang dan Asia," sambung Mikitani.
Vissel Kobe saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara J-League. Mereka meraih enam kemenangan dari 15 pertandingan.
Andres Iniesta bakal satu tim dengan Lukas Podolski yang sudah membela klub itu sejak Maret 2017. Dengan kehadiran dua bintang dunia itu, Vissel Kobe akan semakin dikenal.
Berikut fakta mengenai Vissel Kobe yang dirangkum Bola.com:
Berkaitan dengan Barcelona
Andres Iniesta bergabung Vissel Kobe bukan sebuah hal yang mengejutkan. Pasalnya, pemilik klub, Hiroshi Mikitani adalah CEO Rakuten yang kini menjadi sponsor utama Barcelona.
Rakuten merupakan perusahaan e-commerce yang berbasis di Tokyo dan didirikan pada tahun 1997 oleh Hiroshi Mikitani. Rakuten Ichiba adalah situs e-commerce terbesar di Jepang dan salah satu yang terbesar di dunia dan beroperasi di 29 negara dan wilayah.
Rakuten juga sering disebut sebagai Amazon versi Jepang.
Rakuten menjadi sponsor Barcelona mulai musim 2017-2018. Barcelona mendapat 55 juta euro (setara Rp782 miliar) per tahun. Jumlah itu membuat Barcelona mengalahkan Manchester United untuk menjadi klub dengan bayaran terbesar dari sponsor utama.
Rekrut Lukas Podolski
Andres Iniesta bakal menjadi rekan setim Lukas Podolski. Podolski bergabung dengan Vissel Kobe sejak Maret 2017 dan menjadi kapten tim. Mantan pemain Timnas Jerman itu mengaku tidak sabar satu ruang ganti bersama Iniesta.
"Dia pemain hebat. Setiap tim tentu ingin memiliki pemain sepertinya. Iniesta bisa pergi ke mana saja dan dia bakal disambut meriah," kata Podolski.
Pada debutnya di J-League, dia menciptakan lima gol dari 15 pertandingan. "Memiliki Iniesta sebagai rekan setim merupakan nilai plus besar. Kami sudah bertanding beberapa kali jadi saya cukup mengenalnya," kata Podolski.
Pinjam Bintang Timnas Thailand
Bintang Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, juga akan menjadi rekan Andres Iniesta. Theerathon yang pernah menjadi pemain termahal Thailand ini berstatus sebagai pemain pinjaman dari Muangthong United.
Bek kiri yang tampil istimewa pada final Piala AFF 2016 melawan Indonesia itu sejauh ini sudah tampil 13 kali.
Di Vissel Kobe, ada enam pemain asing. Selain Lukas Podolski, Andres Iniesta, dan Theerathon, ada dua pemain asal Brasil, Leandro dan Wellington (Brasil), serta kiper Korea Selatan, Kim Seung-gyu.
Berusia 52 Tahun
Klub ini didirikan pada tahun 1966 dengan nama Kawasaki Steel Soccer Club, dengan status semi-profesional di Kurashiki, Prefektur Okayama.
Pada tahun 1995, Kawasaki Steel mencapai kesepakatan dengan Kobe untuk memindahkan klub demi di kompetisi profesional Jepang, dengan nama Vissel Kobe.
Vissel Kobe mulai bermain di Japan Football League, liga di bawah J. League pada tahun 1995 dengan sponsor utama supermarket Daiei. Namun, kerja sama itu tak bertahan lama akibat faktor ekonomi setelah gempa bumi.
Pada Januari 2004, Vissel dijual ke Crimson Group, perusahaan induk dari e-commerce Rakuten. Sang pemilik, Hiroshi Mikitani mengubah warna seragam tim dari garis-garis hitam dan putih menjadi merah. Warna seragam ini sama dengan Tohoku Rakuten Golden Eagles, tim bisbol yang juga dimiliki oleh Rakuten yang berbasis di Sendai.
Merekrut Bintang Timnas Turki
Di bawah Rakuten, Vissel Kobe mendatangkan İlhan Mansız, eks bintang Timnas Turki yang cemerlang di Piala Dunia 2002. Vissel Kobe memanfaatkan momen setelah Piala Dunia 2002 yang digelar di Jepang dan Korea Selatan.
Namun, mantan striker Besiktas itu hanya memainkan tiga pertandingan sebelum meninggalkan tim karena cedera lutut.
Pada tanggal 6 Desember 2014, Rakuten Inc. membeli tim dari Crimson Group. Mereka pun langsung merekrut bintang dunia, mulai Lukas Podolski dan kini Andres Iniesta.
Baca Juga