Tidak Hanya Allianz Arena, 4 Stadion Eropa Ini Memiliki Masjid Megah

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Mei 2018, 20:52 WIB
Stadion Allianz Arena, markas Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Jakarta - Stadion merupakan saksi bisu pagelaran sepak bola. Di Indonesia, stadion sebagian besar memiliki masjid untuk ibadah umat Islam

Namun bagaimana di Eropa yang penduduknya mayoritas non-muslim? Hanya sebagian kecil stadion memiliki masjid sebagai salah satu fasilitas penunjang.

Advertisement

Allianz Arena, kandang Bayern Munchen misalnya. Klub elite Liga Jerman ini punya masjid yang sangat megah di Allianz Arena.

Bayern Munchen memutuskan untuk mendirikan masjid setelah mendengar permintaan salah satu bintangnya, Franck Ribery. Pria asal Prancis itu meminta disediakan tempat untuk berdoa.

Ribery tidak meminta sebuah tempat besar, melainkan tempat kecil yang dipergunakan khusus berdoa. Tapi pihak klub malah membuatkan masjid khusus untuk umat Islam yang ingin berdoa di sekitar Allianz Arena.

Selain Allianz Arena, ada empat stadion megah di Eropa yang memiliki masjid. Simak di halaman selanjutnya.

2 dari 5 halaman

Kazan Arena

Kazan Arena (AFP)

Kazan Arena merupakan markas dari klub elite Rusia, Rubin Kazan. Pihak klub memutuskan untuk membangun masjid di stadion karena mayoritas penduduk di Kazan adalah muslim.

Kazan, yang menjadi salah satu lokasi Piala Dunia Rusia 2018 mempunyai julukan Kota Masjid. Populasi pemeluk Islam di kota ini lebih mayoritas ketimbang di kota Rusia lainnya.

Kazan Arena sendiri baru dibuka pada Juli 2013 lalu. Stadion ini akan menjadi tuan rumah FIFA Confederations Cup 2017 dan tuan rumah Piala Dunia 2018 di Rusia.

3 dari 5 halaman

Etihad Stadium

Suasana lapangan stadion yang penuh dengan fans Manchester City usai laga melawan Swansea City di Etihad stadium, Manchester, (22/4/2018). Manchester City menang 5-0 atas Swansea. (Nigel French/PA via AP)

Kandang Manchester City, Etihad Stadium, juga memiliki masjid. Etihad Stadium yang didirikan pada 2003 dan direnovasi pada awal 2010-an ini memang sudah sering menjadi tempat berlaga para pemain muslim seperti pemain Prancis keturunan Aljazair Samir Nasri maupun striker asal Bosnia Herzegovina Edin Dzeko.

Etihad Stadium mempunyai masjid setelah dimiliki seorang miliuner beragama Islam asal Uni Emirat Arab, Khaldoon Al Mubarak.

Fasilitas beribadah memang merupakan salah satu kebutuhan utama bagi klub ini, mengingat salah satu target pasar Manchester City adalah Timur Tengah dan Asia Tenggara yang memiliki banyak penduduk muslim.

4 dari 5 halaman

Ewood Park

Kandang Blackburn Rovers, Ewood Park punya masjid megah. (AFP/Lindsey Parnaby)

Tak hanya Machester City, markas klub Inggris lainnya, Blackburn Rovers, Ewood Park, juga memiliki masjid. Tak hanya masjid, Ewood Park juga membangun gereja.

Blackburn Rovers memfasilitasi ini untuk memanjakan para fans yang memiliki latar belakang agama beragam. Mereka paham betul bahwa agama sangat berpengaruh besar terhadap mentalitas para pemain.

Stadion ini berkapasitas 31 ribu suporter dan didirikan pada tahun 1882 silam.

5 dari 5 halaman

St James' Park

St James' Park, markas Newcastle United punya masjid sebagai salah satu fasilitas. (Owen Humphreys/PA via AP)

Keberadaan fasilitas masjid di Newcastle United sudah banyak diketahui. Ini berawal dari dekade 2010-an ketika beberapa pemain beragama Islam mampu memberi kontribusi positif kepada klub Kota Newcastle ini.

Mereka adalah Papiss Cisse, Cheick Tiote, Hatem Ben Arfa, Moussa Sissoko, Mehdi Abeid, dan Demba Ba. Meski mengusung nama St James, seorang figur suci di agama Kristen sebagai nama stadionnya, ternyata tak menghalangi manajemen Newcastle dan para pengurus stadion memberi ruang beribadah bagi penganut Islam.

 

Sumber: Liputan6.com

 

Simak video pilihan berikut ini: