Bola.com, Liverpool - John W. Henry menyindir dua mantan pemain Liverpool, Luis Suarez dan Philippe Coutinho. Sindiran itu dilontarkan pemilikik Liverpool itu jelang laga melawan Real Madrid di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dinihari WIB.
"Sulit dimengerti mengapa pemain ingin hengkang ke liga yang kompetisinya lemah. Mereka harus bermain 30 kali atau pertandingan yang tak berarti untuk bermain di Liga Champions," ujar Henry seperti dilansir Liverpool Echo.
Baca Juga
Seperti diketahui, Suarez dan Coutinho pernah menjadi pujaan fans Liverpool kala masih berkostum The Reds. Namun keduanya memutuskan hijrah ke Barcelona.
Suarez pindah lebih dulu pada musim 2014/15 dengan harga sekitar 64 juta pound sterling atau Rp 1,2 triliun. Di musim pertamanya, Suarez langsung menyabet treble winners (Liga Champions, Copa del Rey, dan Liga Spanyol).
Coutinho menyusul Suarez pada pertengahan musim lalu dengan harga transfer mencapai 105 juta pound sterling. Meski gagal di Liga Champions, gelandang asal Brasil ini berhasil meraih double winners (Liga Spanyol dan Copa del Rey).
Henry mengakui kehilangan Suarez dan Coutinho sempat membuat Liverpool kesulitan. Namun The Reds beruntung memiliki staf yang bergerak cepat.
"Mereka akan menonton final meski sebetulnya bisa saja bermain. Tetapi Mike Gordon (pemilik Liverpool lainnya), dan Michael Edwards (Direktur Olahraga), dan semua di tim pemandu bakat telah melakukan pekerjaan fantastis mengatasi kesulitan tersebut," kata Henry.
Heran
Lebih lanjut, Henry mengaku heran dengan keputusan hengkang Suarez dan Coutinho. Menurut Henry, Liverpool juga adalah klub besar di sepak bola.
"Klub ini sangat kaya sejarah dan tradisi, didukung jutaan orang dari seluruh dunia, dan di setiap negara," ujar Henry.
Berkat Klopp
Terkait final Henry mengatakan, keberhasilan Liverpool terjadi berkat sosok Jurgen Klopp sebagai manajer. Selain itu, dukungan suporter juga turut andil membawa Liverpool ke final.
"Berada di final adalah hasil dari dukungan luar biasa kepada klub ini dan kemampuan Klopp beserta stafnya untuk membuat para pemain sukses," ujar Henry mengakhiri.
Sumber: Liputan6.com