Bola.com, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia gagal memenuhi ambisi di ajang Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand. Tim Thomas Indonesia terhenti di babak semifinal usai ditundukkan China, 1-3 di Impact Arena, Bangkok, Jumat (25/5/2018).
Hasil tersebut lebih buruk dibanding capaian dua tahun silam yang mampu melaju ke partai puncak, meski akhirnya takluk, 2-3 dari Denmark. Indonesia kali terakhir menjuarai Piala Thomas tahun 2002.
Baca Juga
Sedangkan langkah tim Uber Indonesia lebih dulu tersisih dari tangan tuan rumah, Thailand. Ditarget minimal menembus semifinal, Gregoria Mariska Tunjung dkk. justru tersingkir di partai perempat final.
Kegagalan tersebut memantik reaksi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Imam meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk mengevaluasi diri terkait kegagalan di dua ajang tersebut. Apalagi Indonesia sudah ditunggu ajang besar yakni Asian Games 2018.
"Silahkan PBSI mengevaluasi diri dengan baik dari hasil itu. Masih ada waktu untuk berbenah sebelum menuju Asian Games,'' ungkap Imam Nahrawi.
Menpora yakin PP PBSI sudah memiliki formula yang tepat untuk memperbaiki kekurangan yang masih terjadi. Salah satunya dengan mulai menyiapkan pebulu tangkis baru. "PBSI saya rasa sudah punya caranya. Termasuk segera mencari atlet hasil kualifikasi maupun kejuaraan nasional," katanya.
Meski gagal, Menporatetap berharap dukungan masyarakat. Sebab, para pebulu tangkis Merah Putih sudah berjuang maksimal meski hasil belum sesuai dengan harapan.
"Jangan kecilkan hati mereka, karena mereka adalah calon Susy Susanti baru. Tetap diberi dukungan penuh agar meraih hasil yang lebih baik," tukas dia.