Bola.com, Sleman - Kiper Persib Bandung, M. Aqil Savik, memiliki kiat khusus agar kuat berpuasa meski harus mengikuti pemusatan lathan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, bersama Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga
Berlatih sepak bola bersamaan dengan menjalankan ibadah tentu menjadi tantangan bagi para pemain, termasuk Aqil Savik. Di tengah menahan lapar dan dahaga, pemain harus melahap latihan keras sepanjang hampir dua jam.
"Kalau dibilang berat ya memang itu resikonya, karena menurut saya program latihan di bulan puasa maupun tidak tetap sama. Hanya tempo dan intensitas yang sedikit dikurangi," ungkap Savik saat berbincang dengan Bola.com, Sabtu (26/5/2018).
Pemain berusia 19 tahun itu mengungkapkan, puasa bukan halangan untuk tetap berlatih keras. Apalagi, dengan suasana kekeluargaan di Timnas U-19, agenda pemusatan latihan berjalan dengan lancar dan enjoy. Savik memang mendisiplinkan diri agar puasa dan juga latihan sama-sama lancar.
"Agar tetap fit dan puasa lancar, jaga kondisi dengan teratur paling utama. Jangan begadang dan tidur tepat waktu. Termasuk juga saat makan jangan terlalu banyak atau kurang, secukupnya saja," tukas kiper kelahiran Bandung 17 Januari 1999.
Disinggung persaingan memperebutkan tempat utama, pemain bernomor punggung 30 itu menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Apalagi semua kiper memiliki kualitas yang cukup bagus.
"Persaingan secara positif bagus agar kami semakin berkembang. Siapa nanti yang dipilih saya serahkan ke pelatih, karena itu yang terbaik," tegas kiper ketiga Persib Bandung tersebut.