Napoli Disebut Beruntung Dapatkan Ancelotti

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Mei 2018, 09:30 WIB
Pelatih anyar Napoli, Carlo Ancelotti. (AP Photo/Francisco Seco)

Naples - Setelah Maurizio Sarri hengkang, Napoli langsung mengumumkan kehadiran Ancelotti sebagai pelatih anyar. Tak tanggung-tanggung, ia pun langsung diikat kontrak berdurasi tiga musim. Jika melihat jejak rekamnya, Napoli mengambil keputusan yang tepat.

Bicara prestasi, sudah banyak klub yang menikmati servis terbaiknya. Sebut saja Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan terakhir Bayern Munchen. Dalam periode itu, ia sudah menikmati tiga gelar Liga Champions.

Advertisement

Demetrio Albertini yang sempat jadi anak didik Ancelotti di AC Milan pun menyebut Napoli telah mengambil langkah bagus. Menurutnya, kehadiran pelatih berusia 58 tahun itu sama seperti Napoli merekrut Messi atau Ronaldo.

"Mendapatkan Ancelotti seperti membawa Messi atau Ronaldo. Ia akan membawa keseimbangan yang dibutuhkan. Napoli kehilangan gelar karena mereka tak memiliki keseimbangan," ujar Albertini, dikutip Football Italia.

 

2 dari 3 halaman

Bisa Atasi Tekanan

Carlo Ancelotti. (AFP/Christof Stache)

Ya, Napoli sejatinya sudah kembali dianggap sebagai klub top Italia sejak era pelatih Walter Mazzarri. Bahkan, sudah tiga kali mereka jadi penantang Juventus dalam perburuan scudetto, yakni pada musim 2012/2013, 2015/2016, dan 2017/2018.

Sayang, pada akhirnya mereka hanya menyandang status runner-up. Satu-satunya yang bisa dibanggakan adalah saat mereka jadi juara Coppa Italia 2011/2012 dan 2013/2014. Dengan Ancelotti, Napoli memiliki pelatih yang tahu bagaimana cara bertahan menghadapi persaingan sepanjang musim.

"Azzurri tak pernah kalah dengan Juventus, tapi mereka kehilangan poin di sepanjang jalan. Saya yakin Carlo akan mampu menangani tekanan dan membuat semua orang termotivasi dalam lingkungan yang bisa tersesat dalam banyak antusiasme. Ia dapat beradaptasi dengan keadaan apa pun dan akan membawa ide-ide baru," jelas Albertini.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Ancelotti Sebagai Pelatih

Reggiana: 17 menang, 14 imbang, 10 kalah dari 41 laga

Parma: 42 menang, 27 imbang, 18 kalah dari 87 laga

Juventus: 63 menang, 33 imbang, 18 kalah dari 114 laga

AC Milan: 238 menang, 101 imbang, 84 kalah dari 423 laga

Chelsea: 67 menang, 20 imbang, 22 kalah dari 109 laga

PSG: 49 menang, 19 imbang, 9 kalah dari 77 laga

Real Madrid: 89 menang, 14 imbang, 16 kalah dari 119 laga

Bayern Munchen: 42 menang, 9 imbang, 9 kalah dari 60 laga

Sumber: Liputan6.com