Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha Dapat Lampu Hijau Melawan PSIS

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Mei 2018, 16:05 WIB
Pemain Arema, Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha, siap main melawan PSIS. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kekuatan Arema FC bakal bertambah saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pekan ke-12 Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (1/6/2018).

Dua pemain asing Arema, Arthur Cunha dan Thiago Furtuoso, yang mengalami cedera sudah berangsur sembuh. Dua pemain asal Brasil tersebut sempat absen dalam dua pertandingan sebelumnya.

"Arthur dan Furtuoso akan kami pantau kondisinya dalam dua hari ke depan. Tapi, saya rasa mereka sudah siap bermain," kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.

Arthur mengalami cedera hamstring pada pertandingan melawan Bali United (18/5/2018). Sementara Furtuoso mengalami masalah dengan otot aduktor di paha kiri, juga dalam pertandingan tersebut.

Absennya dua pemain itu sempat dirasakan Arema ketika bermain tandang ke markas PSMS Medan (26/5/2017). Waktu itu Arema sudah kehabisan tenaga dan kalah 0-2.

Namun, sebelumnya, Singo Edan tampil menggila di kandang sendiri dengan menggilas Bhayangkara FC empat gol tanpa balas (22/5/2016). Padahal, waktu itu Arthur dan Furtuoso juga tidak bermain.

Advertisement

Terlepas dari hal itu, pelatih Arema, Milan Petrovic, berharap ketika melawan PSIS, Arthur dan Furtuoso bisa bermain maksimal jika dalam kondisi fit.

Milan ingin pemain asing memberikan kontribusi lebih besar. Tidak hanya jadi pemain yang punya skill di atas pemain lokal, tetapi juga bisa membimbing pemain muda di lapangan.

Selama ini, Arthur merupakan wakil kapten dan benteng tangguh Arema. Sedangkan Furtuoso masih jadi pencetak gol terbanyak bersama dengan Dedik Setiawan yang sudah mengemas empat gol.

"Kami sekarang mencoba untuk menemukan starting eleven melawan PSIS. Semoga tidak lagi banyak pemain yang absen," harap Milan.

Saat melawan PSIS, Arema dipastikan tidak diperkuat Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi. Dua pemain itu harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23.

Hal itu juga memengaruhi skema permainan Arema karena keduanya selalu jadi pilihan utama Milan di sektor gelandang dan bek kiri.