Bola.com, Lamongan - Pujian dari publik bertubi-tubi mengarah kepada kapten Persela Lamongan, Wallace Costa Alves, dalam dua laga terakhir. Dia dinilai menjadi kapten yang sangat pas untuk Persela dengan semangat juangnya.
Satu di antara buktinya, bek asal Brasil itu mengalami robek bagian pelipis kirinya saat bertanding melawat ke markas Barito Putera (24/5/2018). Dengan kondisi seperti itu, Wallace tetap tampil selama 90 menit.
Terakhir, dia tetap bertanding penuh 90 menit, ketika Persela menjamu PS Tira di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin malam (28/5/2018). Padahal, luka robek yang mendapat delapan jahitan itu belum sembuh benar dan dia bertanding dalam kondisi memakai pembalut kepala.
Pelatih Persela, Aji Santoso, ikut memberi pujian kepada pemain belakang andalannya itu. Dia tidak segan untuk menyebut Wallace sebagai pemain sepak bola profesional.
"Wallace ini benar-benar seorang pemain profesional. Dia dalam kondisi sakit saat melawan Barito, sekarang pun dalam kondisi delapan jahitan dan masih basah. Tapi, dia ngotot untuk mau main," kata pelatih berusia 48 tahun itu kepada Bola.com.
Baca Juga
Sebenarnya, Aji merasa sangat khawatir saat Wallace tetap memaksakan diri. Namun, pelatih asal Malang itu melihat keinginan yang sangat kuat dari Wallace untuk tetap bertanding seperti biasa.
"Bagi saya, lebih baik kehilangan pemain dalam satu pertandingan daripada memaksakan bertanding, tapi malah harus absen beberapa pertandingan ke depan. Tapi, dia meyakinkan saya bisa bertanding. Dia bilang tidak ada masalah," imbuh Aji.
Pada pertandingan Persela melawan PS Tira, Wallace membawa timnya menang 4-1 (2-1). Dia menjadi pilar penting bagi pertahanan Persela dengan segala upayanya menghentikan serangan lawan.
Sejauh ini, pemain bernomor punggung 4 itu telah membukukan sembilan pertandingan bersama Laskar Joko Tingkir. Dari jumlah itu, hanya sekali Persela kalah. Itu terjadi saat mereka ditekuk 1-3 PSIS Semarang (7/5/2018).
"Dia punya sikap mental di dalam pertandingan yang sangat luar biasa. Jiwa kepemimpinan dan juga semangat bertandingnya sangat bagus. Ini seharusnya bisa dicontoh pemain-pemain muda yang lain," kata Aji.