Trofi Liga Champions Real Madrid Belum Dapat Tempat di Museum

oleh Marco Tampubolon diperbarui 29 Mei 2018, 16:49 WIB
Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo menggendong trofi sambil menunjukkan lima jarinya usai menjadi juara Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). (AP/Pavel Golovkin)

Jakarta Koleksi trofi Real Madrid kembali bertambah setelah sukses mengalahkan Liverpool 3-1 di final Liga Champions yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dinihari WIB. Ini merupakan gelar Eropa ke-13 yang berhasil direbut oleh Los Blancos.  

Trofi si Kuping Besar telah tiba di Real Madrid dan diarak di hadapan ribuan fans Los Blancos. Setelah itu, piala rencananya akan ditempatkan bersama trofi lainnya di museum Real Madrid. Museum ini yang paling banyak dikunjungi setelah Reina Sofia dan Prado. 

Advertisement

Ritual ini telah berlangsung sejak Real Madrid merebut gelar La Decima di Lisbon, Portugal. Pihak Los Blancos ingin 10 gelar Eropa yang telah diraih dipajang di tempat yang unik. 

Namun, ruang yang tersedia semakin sulit menampung seiring keberhasilan Zinedine Zidane. Masalah sebenarnya belum muncul saat Real Madrid memenangi gelar Liga Champions di Milan. Namun, museum mulai kehabisan ruangan saat trofi Liga Champions datang dari di Cardiff. Beruntung pihak museum sudah menyediakan ruang bagi trofi tersebut.  

Masalah baru datang saat Real Madrid kembali merebut gelar yang sama musim ini. Pasukan Zinedine Zidane kembali menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Liverpool 3-1. Saat ini sudah tidak ada lagi ruangan di museum untuk menampung trofi Eropa ke-13 tersebut.

 

  

2 dari 2 halaman

Cari Solusi

Pemain Real Madrid, Sergio Ramos dan Marcelo, mengangkat trofi Liga Champions di Monumen Cibeles, Madrid, Minggu (27/5/2018). Real Madrid menggelar pawai kemenangan bersama fans usai menjuarai Liga Champions 2018. (AP/Francisco Seco)

Pihak Real Madrid segera bergerak cepat untuk mencari solusi masalah ini. Dalam sepekan ini, manajemen akan mencari cara agar trofi ke-13 itu bisa dipamerkan kepada suporter.

Namun, sebelum mendapatkan tempat baru, trofi Liga Champions dari Kiev, Ukraina, untuk sementara ditaruh di tempat khusus, tidak jauh dari 12 trofi Eropa yang sudah ada. 

Sumber: Liputan6.com