Karius Diprediksi Bakal Sulit Bertahan di Liverpool

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Mei 2018, 16:53 WIB
Momen kiper Liverpool, Loris Karius, setelah melakukan blunder ketika bersua Real Madrid pada laga final Liga Champions. (AP/Sergei Grits)

Jakarta Fans Liverpool boleh jadi bakal memberi kesempatan kedua bagi kiper Loris Karius. Namun menurut legenda timnas Inggris, Peter Shilton, Karius bakal sulit bertahan di Anfield.

"Jika dia bertahan di Liverpool, saya harap mereka memberikan Karius kesempatan. Mereka adalah fans yang seperti itu, tetapi saya berpikir sulit bagi Karius untuk bertahan," kata Shilton, seperti dilansir Daily Star.

Advertisement

Seperti diketahui, Karius membuat blunder fatal saat Final Liga Champions melawan Real Madrid, Minggu (27/5/2018). Dua blundernya menyebabkan Real Madrid bisa mencetak dua dari tiga gol kemenangan Real Madrid dalam partai tersebut.

Shilton mengakui, kesalahan yang dibuat Karius tergolong fatal dalam sejarah. Apalagi, Liverpool baru saja masuk ke Final Liga Champions setelah terakhir kali pada 2006/2007.

Shilton pun mempertanyakan apa yang sedang dipikirkan Karius saat pertandingan itu. "Dia meminta maaf atas kesalahan itu, dan tak bisa berbuat apa-apalagi. Tetapi apa yang dia pikirkan saat pertandingan itu," ujar Shilton.

 

 

2 dari 3 halaman

Kiper Baru

Kiper Liverpool, Loris Karius (AFP Photo/Paul Ellis)

Shilton menambahkan, ia yakin Manajer Liverpool, Jurgen Klopp bakal mencari kiper baru di bursa transfer musim panas ini. Meskipun, Klopp mengatakan telah mendukung Karius setelah insiden tersebut.

"Saya pikir manajer akan mencari kiper berkelas dunia," ujar Shilton.

"Dia akan membelinya. Liverpool telah mengalami krisis kiper dalam beberapa tahun terakhir," kata Shilton menambahkan.

3 dari 3 halaman

Incar Donnarumma

Liverpool sendiri kabarnya tengah mengincar kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma. Kebetulan, hubungan agen Donnarumma, Mino Raiola dengan AC Milan dikabarkan tengah memanas.

Selain itu, peluang Liverpool mendapatkan Gianluigi Donnarumma cukup besar karena AC Milan terancam terkena sanksi Financial Fair Play. Il Diavolo Rosso harus menjual sejumlah pemain bintangnya.

Sumber: Liputan6.com